Saran Bagi Pengguna Gmail dan Facebook: Jangan Gunakan Kata Sandi Ini
- Kejahatan dunia maya meningkat 600 persen selama pandemi.
- Akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan karena opsi pembayaran sepenuhnya digital.
JERNIH — Sejumlah pakar memperingatakan pengguna Gmail dan Facebook tidak menggunakan kata sandi umum tertentu pada aplikasi karena meningkatkan kemungkinan diretas.
The Sun memberitakan studi yang dilakukan perusahaan pembayaran kartu Dojo menemukan banyak orang cenderung mendaur ulang kata sandi yang sama.
Studi ini mengamati 100 ribu kata sandi yang dilanggar dari Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC), dan mengelompokan ke dalam lebih 30 kategori, mulai dari hewan sampai tanda bintang.
Penelitan menghasilkan beberapa kesamaan menarik. Kebanyakan orang cenderung menggunakan variasi kata sandi yang sama, dengan jumlah atau karakter sedikit berbeda.
Orang juga cenderung tertarik pada kategori kata sandi tertentu, nama hewan peliharaan dan istilah sayang seperti ‘baby’, ‘love’, dan ‘angel’.
“Dengan melihat kategori yang memiliki kata sandi paling banyak dilanggar, penelitian mengungkapkan subyek kata sandi yang harus Anda hindari secara keseluruhan agar tetap aman saat online,” tulis studi itu.
Studi juga secara khusus menyarankan pengguna menjauh dari kata sandi yang menampilkan hal-hal seperti olahraga, merk mobil, makanan, warna, kota, dan negara.
Menurut NCSC, kata sandi populer lainnya yang harus dihindari adalah yang menampilkan angka seperti 123456 (32,2 juta pengguna), 123456789 (7,7 pengguna), dan 1111111 (3,1 juta pengguna).
Seperti telah didokumentasikan dengan baik bahwa kejahatan dunia maya sedang meningkat, karena sebagian besar opsi pembayaran diharapkan sepenuhnya digital di masa depan.
Sejak pandemi Covid-19, kejahatan dunia maya melonjak 600 persen. Sebanyak 80 persen organisasi di Inggris mengalami setidaknya satu serangan dunia maya yang berhasil pada tahun 2019.
Namun dengan meningkatkan keamanan, Anda dapat menurunkan risiko diserang. Cara paling mudah adalah menjauhi kata kunci paling banyak diretas sebagai awal, dan berikutnya memilih kata sandi yang dihasilkan oleh alat seperti 1Password.