Sebagian Wilayah Malaysia Lockdown Angka Kasus Covid Naik Lagi
Adapun wilayah Malaysia yang dikenai status lockdown adalah Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah dan Serawak.
JERNIH-Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown (penguncian) lewat perintah kontrol pergerakan (MCO). Kebijakan itu diambil seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Malaysia.
Dilansir New Strait Times, Lockdown ini merupakan usulan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akibat kenaikan kasus Covid-19 selama dua minggu terakhir. Lockdown akan diberlakukan selama dua minggu yang dimulai pada Senin (3/5/2021) hingga dua minggu ke depan.
“Kementerian Kesehatan telah menyarankan kepada pemerintah negara bagian, pemerintah federal dan Dewan Keamanan Nasional untuk memberlakukan MCO setelah penilaian risiko menyeluruh, di mana kami melihat beberapa indikator utama,” kata Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba akhir pekan lalu ketika menjelaskan MCO
Pemerintah Malaysia tidak memberlakukan lockdown secara nasional, hanya beberapa wilayah yang dikenai status MCO, yakni Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah dan Serawak.
Sedangkan Free Malaysia Today menulis, Kepala Menteri Penang Chow Kon Yeow menyatakan belum ada keputusan resmi Putrajaya soal MCO secara nasional. Ia mengatakan itu setelah pertemuan membahas Covid-19 dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menegaskan
Informasti terkait MCO bersyarat tersebut dapat dilihat di situs resmi Kementerian Kesehatan Malaysia.
Dalam aturan MCO, banyak aktivitas dalam masyarakat ditiadakan, seperti pasar Ramadhan akan ditutup. Demikian juga kegiatan sekolah dan kegiatan sosial serta agama dilarang.
Sejak 15 April 2021 angka harian kasus Covid-19 Malaysia naik ke angka 2.000 lebih. Bahkan pada Minggu, angka kasus bahkan sempat menyentuh 3.418, rekor terbanyak sejak 24 Februari.
Jumlah pasien kritis naik 62% dalam dua minggu dan menyebabkan ICU kewalahan. Bahkan enam RS di Lembang Klang melaporkan 70% ranjang ICU terisi penuh.
“RS Sungai Buloh, RS Kuala Lumpur, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang dan RS Tengku Ampuan Rahimah sudah over 70% kapasitasnya bahkan ada yang hampir mencapai 100%,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Tan Sri Noor Hisham Abdullah di Facebook.
Wordlomenters mencatat, per Senin ada 2.500 kasus harian baru dengan 18 kematian. Secara total, sudah 417.512 warga Malaysia terinfeksi corona dengan total kematian mencapai 1.551. (tvl