Sejumlah WNI di Ukraina Pilih Bertahan di Tengah Invasi Rusia
Hingga saat ini, menurut catatan Kemenlu, sebelum invasi Rusia, ada 138 oran WNI di wilayah Ukraina yang tersebar di bergaia kota termasuk di bagian timur negara tersebut yang saat ini tengah dilanda perang.
JERNIH-Sebanyak 24 WNI yang berada di Ukraina, memilih enggan dievakuasi dan bertahan di kawasan konflik. Sementara Kementerian Luar Negeri mencatat, per 1 Maret, 99 orang warga berpaspor Indonesia sudah berada di luar area perang.
“Ada 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya via virtual pada Selasa (1/3).
Sementara itu, ke 99 WNI yang sudah dievakuasi, Retno bilang saat ini sudah berada di safe house di Rumania dan Rzeszow, Polandia.
Dalam kegiatan evakuasi empat orang WNI dijemput tim KBRI Warsawa dari Lviv, Ukraina dan segera dibawa ke Polandia pada Senin Malam 28 Februari lalu. Sedangkan 59 lainnya, dievakuasi dari Kyiv ke Bukares, Rumania, melalui Moldova.
Lantaran akses udara ditutup, evakuasi dilakukan melalui jalan darat. Sementara empat orang WNI, dikabarkan masih berada di Kharkiv dan sembilan lainnya di Cherdnihiv, wiliayah utara Ukrina.
Ke 13 orang ini, masih belum bisa dievaksuasi sebab pertempuran darat masih sangat ganas. Dari informasi yang diterima Kemenlu dan kemudian disampaikan kepada wartawan, para WNI itu masih dalam kondisi sehat dan pasokan logistik ada pada level cukup.
Hingga saat ini, menurut catatan Kemenlu, sebelum invasi Rusia, ada 138 oran WNI di wilayah Ukraina yang tersebar di bergaia kota termasuk di bagian timur negara tersebut yang saat ini tengah dilanda perang.[]