#TangkapFerdinand Bergaung di Jagat Maya
Memang sulit mengetahui dengan pasti maksud dan tujuannya menuliskan cuitan itu. Namun diduga kuat, tulisan tersebut ditujukan guna memojokkan salah satu kelompok umat Islam.
JERNIH- Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen, nampaknya sedang menguji kebenaran dua pepatah yang lama berlaku di Indonesia yakni, nasi sudah menjadi bubur serta mulutmu harimaumu. Tapi, bukan politisi namanya kalau tak pandai berkilah.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” tulis Ferdinand pada kicauannya di akun Twitter pribadinya, Rabu, 4 Januari 2022.
Memang sulit mengetahui dengan pasti maksud dan tujuannya menuliskan cuitan itu. Namun diduga kuat, tulisan tersebut ditujukan guna memojokkan salah satu kelompok umat Islam.
Kontan saja, pernyataan dengan nada penghinaan itu menuai kritik tajam dari pengguna media sosial, bahkan tak sedikit yang meminta pihak Kepolisian segera bertindak. Sebab, dinilai membuat gaduh dan sudah barang tentu berpotensi memecah belah warga Indonesia yang beraneka ragam agamanya.
“Selain buat tagar #TangkapFerdinand, besok kita buat laporan nggak usah takut nggak diproses yang penting berbuat dulu masalah diproses atau tidak urusan belakangan,” ujar akun @Gojekmili**.
“Kalau tidak di proses kita turun ke jalan,” cetus akun @handajani**.
“Allah SWT emang gak butuh kita, gak butuh pembelaan kita. Tapi kita sebagai seburuk-buruknya seorang muslim. Setidaknya kita tahu cara berterimakasih kepada pemberi hidup dan kita wajib membela. Meski kita dianggap gila agama,” imbuh akun @Qiqy**.
Menanggapi kritik tajam bahkan permintaan agar Polisi segera mengambil tindakan lantaran berpotensi memecah belah, Ferdinand pun mulai berkilah. Dia bilang bahwa cuitan itu merupakan dialog antara pikiran dan hati yang sedang down, bukan untuk menyasar kelompok tertentu.
“Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih,” ujar Ferdinand.
Wajar saja kalau warga jagat maya geram. Hingga berita ini ditayangkan, tagar ‘Tangkap Ferdinand’ sudah dicuitkan sebanyak lebih dari 16.200 kali.
Tak sampai di situ, Ferdinand pun kembali berkilah dengan mempertanyakan jagat saya yang mengamuknya.
“Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri,” kata akun Twitter @FerdinandHaean3.
“Cuitan sy agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya,” katanya lagi.[]