DEPOK—Seringnya terjadi teror bom membuat masyarakat Indonesia kian waspada bilamana terjadi hal-hal mencurigakan. Di sisi lain, bukan tak mungkin warga kita pun makin rentan dengan rasa takut dan kian paranoid.
Seperti yang terjadi sore hingga malam ini, Kamis 14 November, di Pancoran Mas, Depok, Bogor. Awalnya, sebuah tas berwarna hitam dilempar pengendara sepeda motor di samping Pom Bensin Jalan Kartini, Pancoran Mas Depok, sekitar pukul 14.00. yang bikin curiga dan was-was, usai melempar tas, si pengendara langsung kabur.
Yandri, pemuda 22 tahun yang kebetulan melintas di sana, awalnya penasaran. “Saya kebetulan melintas, lalu ada orang naik motor, lempar tas langsung kabur,” kata Yandri. Karena penasaran ia meminta kawannya untuk bersama-sama melihat isi tas tersebut. Untung, si kawan lebih waspada dan menyarankannya untuk melapor ke polisi.
Yandri pun segera melapor ke polisi yang segera datang dan melakukan sterilisasi lokasi. Sebuah police line agar warga tidak mendekat ke lokasi, langsung dipasang. Beberapa jam kemudian Tim Gegana Mabes Polri menyusul datang ke TKP dan segera melakukan sterilisasi tas mencurigakan yang diduga berisikan bom itu.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan, banyaknya warga yang berkerumun ingin mendekati TKP, membuat polisi terpaksa menutup Jalan Kartini demi keamanan. “Dalam proses sterilisasi lokasi tas, sementara kami menutup jalan Kartini demi keamanan. Sifatnya sementara, nanti akan kami buka kembali” kata Triharijadi.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Kota Depok Ajun Komisaris Besar Azis Ardiansyah membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, tas yang ditemukan di Gang Anggrek, samping Pom Bensin Jalan Kartini itu memang mencurigakan. Ia menyarankan wartawan langsung meliput di tempat. “Iya sedang ditangani, silakan langsung on the spot!” kata Azis.
Di tempat kejadian alias TKP, beberapa petugas terlihat mengatur lalu lintas agar lancar. Hal itu karena banyak masyarakat sekitar sekaligus pengendara yang melintas menghentikan kendaraannya untuk menonton proses evakuasi tas mencurigakan tersebut. [tvl]
