Madrid — Real Madrid mengkarantina seluruh pemain sepak bola dan bola basket, setelah satu pemain positif mengidap virus korona.
“Real Madrid FC mengumumkan satu pemain tim basket mengidap virus korona,” demikian pernyataan resmi klub.
“Mulai sekarang, klub mengikuti anjuran badan kesehatan untuk menempatkan tim sepak bola dan basket dalam karantina,” lanjut pernyataan itu.
Kedua tim, demikian manajemen Real Madrid, akan berbagi fasilitas di tempat latihan. Semua staf yang bekerja di fasilitas tidak boleh kembali ke rumah, dan tetap berada di karantina.
Real Madrid memiliki fasilitas latihan sepak bola dan basket, plus stadion. Sejak temuan kasus di tim basket, Real Madrid menutup semua fasilitas latihan.
La Liga Ditangguhkan
Keputusan Real Madrid mengkarantina pemain direspon Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dengan menangguhkan kompetisi La Liga. Kementerian Olahraga Spanyol menyetujui langkah ini.
Selama penangguhan, pemain setiap klub diharapkan mengunci diri di rumah. Setiap klub juga akan mulai menyemprot stadion dengan disinfektan.
Kabar terakhir menyebutkan virus korona mulai mengganggu jalannya pemerintahan, setelah Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero didiagnosa mengidap virus korona, dan wakil PM Pablo Iglesias dikarantina.
Rapat Kabinet Spanyol yang diadakan Kamis diadakan melalui konferensi video.
