Wanita Berhijab Dilarang Masuk Restoran, Sebab Hijab Itu Pakaian Abad Kegelapan
- Di Grenoble, keputusan pemerintah kota mengijinkan burkini ditangguhkan pengadilan.
- Maklum, Prancis baru saja meluncurkan UU yang menargetkan Muslimah pakai hijab.
JERNIH — Seorang wanita di Hendaye, Prancis, dilarang masuk restoran untuk makan malam peringatan Hari Ibu karena berhijab. Pemilik restoran mengatakan hijab itu pakaian Abad Kegelapan,
Media lokal memberitakan insiden itu terjadi Minggu 29 Mei, saat wanita — yang tak disebut nama oleh Daily Sabah — membawa ibunya ke restoran. Wanita itu telah memesan meja di restoran untuk makan malam Hari Ibu sepekan sebelumnya.
Insiden itu terekam CCTV di depan restoran. Dalam rekaman terlihat ketika ibu dan anak-laki-lakinya tiba di pintu restoran, wanita pemilik restoran mengatakan; “Saya tidak mengizinkan Anda masuk karena ibu Anda mengenakan hijab dari Abad Kegelapan.”
Pemilik restoran yang mengenakan kalung salib itu mengatakan hijab adalah alat untuk menundukan wanita. “Saya menolak orang yang mengenakan hijab,” katanya.
Laki-laki itu dan ibunya yang berhijab kaget dengan kata-kata yang ditujukan kepada dirinya. Keduanya segera mendatangi kantor polisi dan mengadukan tindakan diskriminatif terhadap dirinya.
Gambar-gambar dari CCTV itu viral di media sosial dan menuai reaksi. Alasan penolakan itu adalah Islamofobia dan rasisme.
Penerapkan UU yang menargetkan Muslim di Prancis membuat serangan Islamofobia dan diskriminasi terhadap wanita berhijab meningkat. UU itu ditengarai mendorong serangan terhadap Muslim di tempat ibadah.
Di Grenoble, keputusan pemerintah kota mengizinkan burkini — pakaian renang wanita Muslim — ditangguhkan pengadilan atas instruksi Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin.