Desportare

1 Oktober : Lanjutan Liga 1 Resmi Digelar dengan Tajuk ‘Extraordinary Competition’

JAKARTA — Teka-teki waktu mulai digelarnya kembali lanjutan Liga 1 2020 akhirnya terjawab sudah. Kabar tersebut setidaknya menjadi angin segar bagi masyarakat luas yang menunggu kompetisi sepak bola tanah air menggeliat kembali.

Hal tersebut diketahui setelah PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyatakan bahwa lanjutan Liga 1 2020 akan rampung hingga Februari 2021 tahun depan. Keputusan tersebut tertuang lewat surat tembusan yang mereka kirim kepada klub-klub kontestan.

“Bahwa pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai pada 1 Oktober 2020 dan selesai pada 28 Februari 2021 dengan titel ‘Extraordinary Competition’,” tulis PT LIB lewat surat keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Tajuk dengan titel ‘Extraordinary Competition’ merupakan rujukan terhadap situasi dan kondisi bahwa liga masih akan menyesuaikan dengan perkembangan pandemi virus covid-19 yang sedang melanda di Indonesia. Oleh karena itu, bukan tak mungkin bisa saja durasi tersebut berubah sesuai kondisi.

“Dengan catatan bahwa jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan pandemi COVID-19,” lanjut surat tersebut.

Digelarnya kembali liga dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini bukan hal yang sangat mudah. Pasalnya, dengan durasi waktu kompetisi hanya sekitar 4 bulan, sudah dipastikan mau tidak mau jarak antar pertandingan akan ditempuh dengan waktu yang singkat.

Hal tersebut dapat menyebabkan para pemain menjadi rentan oleh cedera karena kondisi kebugaran yang belum stabil setelah terhenti beberapa bulan akibat pandemi. Hal itu menjadi keluhan klub-klub kontestan kepada PSSI.

PSSI pun menanggapi keinginan para kontestan tersebut dengan mengeluarkan regulasi baru yakni menggelar pertandingan terpusat di Pulau Jawa. Perimbangan lokasi tersebut agar memudahkan klub melakukan perjalanan dengan jarak yang dekat.

Lantas, sudah tepatkah Liga 1 2020 kembali digelar di saat masa pandemi seperti ini ? disisi lain tentu positif bagi masyarakat di Indonesia sebagai hiburan untuk mengurangi kejenuhan atas situasi saat ini. Namun sekali lagi, ancaman pandemi jelas tak bisa di abaikan.

Bila dilaksanakan, tentu idealnya setelah terjadi penurunan grafik kasus pandemi di tanah air. Dan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan, sehingga kompetisi memungkinkan diselenggarakan dengan aman.

Saat ini, sejumlah kompetisi di Eropa – terutama di negara-negara yang memiliki liga elit – telah bergulir setelah terjadi penurunan kasus pandemi. Beberapa aturan khusus terkait protokol kesehatan diterapkan. Diawali dengan Bundesliga di Jerman, diikuti oleh liga lainnya di Spanyol, Inggris dan Itali. [ ]

Back to top button