Moron

Pria Ini Meninggal karena Over Dosis Ngopi

Akibat salah menghitung bobot miligram di timbang, karena menggunakan timbangan dapur bukan timbangan khusus miligram.

JERNIH-Tidak ada yang menyangka jika mengkonsumsi bubuk kafein dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia. Hal tersebut menimpa seorang pelatih kebugaran, personal trainer, yang meninggal dunia setelah mengonsumsi bubuk kafein.

Pria Inggris bernama Tom Mansfield itu meninggal setelah mengkonsumsi kafein setara dengan 200 cangkir kopi. Menurut hasil penyelidikan, Tom diperkirakan salah menghitung jumlah bubuk yang hendak dikonsumsi saat ia menimbnag kafein dan menggunakan timbangan dapur.

Hasil penyelidikan mengungkap timbangan yang dipakai Tom untuk mengukur bubuk kafein memiliki kisaran bobot dari dua gram hingga 5.000 gram. Harusnya Tom mengukur dosis yang dianjurkan, yaitu 60 – 300 miligram.

Akibat salah ukur itulah membuat Tom mengalami overdosis dan berujung kematiannya.

Hasil investigasi pada Selasa (01/03/2022) menyebut, jika pada 5 Januari 2021 lalu, Tom, yang berusia 29 tahun ini langsung jatuh sakit setelah minum kafein racikannya. Diawali dengan rasa sakit di dadanya. Ia mengeluh jantungnya berdetak sangat cepat setelah minum kafein racikannya sendiri.

Ia berbaring beberapa menit kemudian namun mulutnya mulai mengeluarkan busa. Istrinya, Suzannah, kemudian memberitahu para tetangga dan keluarga, serta memanggil ambulans.

Paramedis di Rumah Sakit Glan Clwyd di Bodelwyddan, Denbighshire, Inggris, memberinya resusitasi selama 45 menit, namun beberapa saat kemudian dia dinyatakan meninggal dunia.

Petugas penyelidik kematian John Gittins, mengatakan penyebab kematian Tom Mansfield adalah keracunan kafein.

Hasil autopsi menunjukkan kadar kafein di dalam darah Tom Mansfield mencapai 392 miligram per liter. Biasanya setelah orang itu minum secangkir kopi, kadar kafein dalam darah seseorang sekitar dua hingga empat milligram per liter.

Investigasi juga menyebut, Tom mendapatkan sekantong bubuk kafein seberat 100 gram, membeli dari Blackburn Distributions.

Menurut direktur Blackburn Distributions, Ben Blackburn, bubuk kafein yang dibeli Tom seharusnya diukur menggunakan ukuran miligram dan dosis yang dianjurkan adalah 60-300 miligram hingga dua kali sehari.

Timbangan untuk mengukur bobot miligram dapat dibeli di toko. Timbangannya tidak sama dengan timbangan dapur.

Menurut Gittins, diduga Tom Mansfield mencoba hendak mendapatkan “pertengahan dari dosis yang direkomendasikan” tapi “perhitungan matematikanya salah” sehingga menimbulkan “konsekuensi yang tidak disengaja”.

Paska kematian Tom Mansfield, perusahaan Blackburn Distributions, memasukkan sendok ke dalam kantong kemasan meski kadang ukurannya tidak selalu akurat. (tvl)

Back to top button