Oikos

ABK dari India Tulari 47 Nakes Cilacap dengan Corona Varian India

Meskipun telah mengenakan APD saat kontak dengan ABK tersebut, mereka tetap tertular.

JERNIH-Sebanyak 47 tenaga kesehatan RSUD Cilacap diketahui positif Covid-19 setelah kontak erat dengan anak buah kapal (ABK) yang datang dari India. Kapal itu tengah bersandar di Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menjelaskan tentang bertambahnya lima nakes yang positif Covidvarian India, seusai rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, pada Senin (24/5/2021) lalu.

“Sekarang tambah lima orang [nakes positif Covid-19]. Kemarin kan ada 42, tambah lima jadi 47 orang. Mereka semua melakukan kontak erat [dengan ABK yang datang dari India],” kata Yulianto kepada wartawan.

Untuk memastikan jika para nakes tersebut terinfeksi Corona varian India, ke 47 nakes tersebut menjalani pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Selanjutnya hasil pemeriksaan tersebut juga sudah dibawa ke laboratorium milik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Namun hasilnya baru diketahui dalam kurun 1-2 hari ke depan.

“Total ada 12 orang yang CT value-nya kita kirim ke laboratorium UGM. Cuma 12 orang karena mereka yang memenuhi syarat, CT value-nya di bawah 30”.

Yuliyanto mengingatkan masyarakat di Jateng untuk mewaspadai Corona varian India dan menjelaskan betapa varian itu lebih ganas dan mudah menular.

“Seluruh nakes yang menangani ABK itu juga menggunakan APD [alat pelindung diri]. Tapi, memang varian baru itu persebarannya lebih cepat. Makanya, kita harus lebih ketat. Nakes juga sudah menggunakan APD dengan baik, tapi tetap tertular. Perilaku virus sudah terdeteksi seperti itu, maka semua harus lebih hati-hati,”.

Menurut Yulianto mengaku, ada 172 orang yang telah melakukan kontak erat dengan 13 ABK Filipina yang datang dari India itu dan baru 47 nakes yang sudah dipastikan tertular Covid-19.

Namun, kata  Yulianto, meski ke 13 ABK sudah terbukti terinfeksi Corona varian India, belum dapat dipastikan ke 47 nakes tersebut terinfeksi Corona varian India yakni tipe B1617.

Sebelumnya ke-13 ABK asal Filipina yang datang dari India sudah dipastikan terinfeksi Virus Corona varian baru yang hanya dijumpai di India.

Mengingat RSUD Cilacap tengah menangani 42 nakes yang terinfeksi Covid-19, kini rumah sakit meniadakan pelayanan rawat jalan bagi pasien.

“Pelayanan rawat jalan ditiadakan selama tiga hari, mulai 24-26 Mei 2021,”. (tvl)

Back to top button