Oikos

Dilelang Untuk Kembalikan Uang Negara, Aset Tommy Soeharto Tak Laku

Tak tahu pasti kenapa aset tersebut tak laku. Padahal, terkait harga, sudah berdasarkan penilaian sebagaimana mestinya

JERNIH- Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan melaporkan, aset PT Timor putra Nasional milik Tomy Soeharto yang dilelang dengan harga Rp 2,4 triliyun tak laku dijual. Sebab, sampai batas akhir pendaftaran hingga Rabu (12/1) pukul 12:00 WIB, tak ada satu pun pendaftar yang masuk.

“Mengingat sampai dengan batas waktu yang ditentukan, yakni selambat-lambatnya 1 hari sebelum pelaksanaan lelang, tidak terdapat peserta lelang yang mendaftar dan menyetorkan uang jaminan, maka lelang eksekusi Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) yang dilakukan oleh Pejabat Lelang Kelas 1 KPKNL Purwakarta dinyatakan Tidak Ada Peminat (TAP),” kata Direktur Hukum dan Humas DJKN, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Rabu (12/1).

Tri Wahyuningsih, seperti diberitakan Detik mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan kembali lelang atas aset jaminan Tommy, sebagai upaya pengembalian utang di PT TPN sebesar Rp 2,374 triliyun agar segera terealisasi. Namun, Tri mengaku tak tahu pasti kenapa aset tersebut tak laku. Padahal, terkait harga, sudah berdasarkan penilaian sebagaimana mestinya.

Adapun aset-aset tersebut antara lain :
1. Tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.

2. Tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.

3. Tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.

4. Tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.[]

Back to top button