Dua kasus ditemukan pada pasangan yang sempat bepergian ke Nigeria beberapa waktu lalu sedangkan tiga lainnya adalah keluarga dan teman pasangan tersebut.
JERNIH-Corona varian Omicron terdeteksi di Korea Selatan (Korsel). Tak tanggung-tanggung sekali terdeteksi jumlahnya lima suspek. Varian Omicron terdeteksi pada Rabu (1/12/2021). Temuan lima kasus varian Omicron bersamaan dengan pengumuman rekor kenaikan kasus harian Covid-19 yang mencapai lebih dari 5.000 kasus.
Pada pengumuman yang berlangsung hari Kamis (2/12/2021), terjadi penambahan kasus harian Covid-19 di Korsel mencapai 5.266 dalam waktu 24 jam.
Akibat terjadinya lonjakan, hampir 90 persen ranjang Unit Perawatan Intensif (ICU) di Seoul terisi. Bahkan di salah satu kota Korsel ICU hampir tak dapat menampung pasien sehingga ada 842 pasien yang mengantre untuk masuk.
Data Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KDCA) mencatat, dua kasus ditemukan pada pasangan yang sempat bepergian ke Nigeria beberapa waktu lalu. Tiga lainnya adalah dua anggota keluarga pasangan tersebut dan seorang temannya, sehingga seluruhnya berjumlah lima orang.
Dilansir Reuters, saat ini sekitar 92 persen warga Korsel telah mendapatkan vaksinasi lengkap sementara pemerintah Korsel kini berfokus memberikan vaksin booster dan vaksinasi anak.
Untuk menekan lonjakan angka kasus positif, profesor Universitas Gachon, Jung Jae-hun menyarankan untuk memberlakukan kembali pembatasan sosial.
Asosiasi Media Korsel juga telah mendesak pemerintah untuk mendirikan fasilitas perawatan dan mengizinkan terapi antibodi kepada pasien berisiko tinggi mengalami gejala berat.
Para pakar kesehatan di Korsel mengingatkan kemungkinan angka kasus akan terus meningkat sampai masyarakat yang tidak divaksinasi mendapatkan kekebalan dari infeksi Covid-19.
Saat ini Korsel melaporkan total 457.612 kasus Covid-19 dengan 3.705 kematian sejak pandemi dimulai.
