Bharatu Luki Darmadi korban Penembakan Egianus Cs dirujuk ke RS Kramatjati
JAYAPURA-Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan rasa syukurnya melihat kondisi Bharatu Luki Darmadi yang sudah mulai membaik. Pernyataan tersebut disampaikan Paulus saat menjenguk korban penembakan KKSB di Nduga.
Luki yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika akan segera dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta guna mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dan memadai.
“Kondisi korban normal, sudah operasi pengangkatan proyektil, untuk perawatan lebih lanjut kami akan rujuk ke Rumah Sakit Polri di Jakarta,” Kata Paulus usai menjenguk Bharatu Luki Darmadi.
Kedatangan Paulus di rumah sakit didampingi Kapolres Mimika. Dalam kunjungannya tersebut Paulus memberikan dukungan dan motivasi kepada korban untuk tetap tegar dan segera pulih dan kembali melakukan aktivitas.
Sebagaimana diketahui Bharatu Luki Darmadi anggota Brimob Polda Maluku BKO Papua, menjadi korban penembakan KKSB pada Sabtu 11 Januari 2020 ketika ia bersama dengan masyarakat sedang melakukan kerja bakti. Luki terluka pada bagian pahanya akibat tembakan tersebut. Dia tiba-tiba diberondong peluru oleh KKSB. Pasukan Bribob yang ada disekitar TKP segera melakukan tembakan balik kearah Bandara Perintis Kenyam (Kampung Aluguru) di wilayah Bandara Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Paulus menyatakan bahwa Polda Papua sudah mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut yakni Egianus Kogoya pimpinan kelompok KKSB wilayah Nduga. Paulus bahkan menyebut Egianus saat ini tengah dalam pengejaran anak buahnya. Ia menjanjikan pemimpin KKSB Egianus Kogoya harus ditangkap hidup atau mati.
“Kelompok ini kan sekumpulan anak muda yang merampas senjata, karena sudah punya senjata jadi mereka jadi bringas. Kalau tidak mau meletakkan senjata, kami akan kejar terus, konsekuensinya hidup atau mati,” kata Paulus dengan tegas dan penuh ancaman.
Untuk memudahkan dalam proses pengejaran terhadap pare anggota KKSB pimpinan Egianus Kagoya, pihaknya juga meminta pemerintah setempat untuk membantu Kepolisian dalam rangka penegakan hukum.
(tvl)