GOWA-Berawal dari informasi dari Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Barat, tentang seorang warganya di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa yang dalam kondisi prasejahtera dan memerlukan uluran tangan polisi.
Berdasarkan informasi tersebut, kemudian dilakukan survey oleh tim yang dibentuk Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola, untuk meninjau Gubug berukuran 2,5 X 2,5 Meter itu telah ditempatinya selama empat tahun bersama satu anak yang tuna rungu. Di gubug itu, ibu Nureda menempatinya bersama satu orang anaknya berumur 11 tahun bernama Fandi yang juga merupakan tuna wicara sejak tahun 2016.
“Saya selaku Kapolres hanya bisa memberi inspirasi bagi kita semua dengan harapan bedah rumah ini bisa dijadikan motivasi untuk dapat berbuat baik bagi sesama,”.
Peletakan batu pertama dilakukan Kapolres Gowa, sementara pembangunannya dibantu Babinsa, pejabat pemerintah Desa serta warga sekitar, mereka bersama-sama melakukan bedah rumah ibu Nureda. Material bangunan merupakan sumbangan dari warga Gowa melalui posko peduli bedah rumah yang telah didirikan sebulan lalu.
“Saya berharap pasca dilakukannya peletakan batu pertama ini warga masyarakat yang berdomisili di sekitar gubuk tua milik ibu Nuraeda dapat membantu melanjutkan proses pembangunannya,”.
Nureda tak dapat menahan rasa haru melihat gubugnya diperbaiki oleh banyak pihak. Dengan mata berkaca-kaca kemudian mengucapkan terima kasih lalu memeluk erat sang Kapolres sembari berucap terima kasih dengan penuh linangan air mata.
“Bantuan ini bukan dari saya Bu tetapi dari warga Gowa,”.
Nureda jatuh pingsan karena tidak dapat menahan rasa bangga dan haru akan memiliki tempat tinggal yang layak huni.
Seorang ibu, tetangga Nureda, yang berada dilokasi pembangunan menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Gowa yang dianggap bermurah hati membantu warga desanya.
“Kami sebagai warga yang bertetangga dengan ibu Nureda juga merasa bahagia karna gubuk yang ditempatinya bisa dibedah hari ini dan kami atas nama masyarakat Manjalling mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Gowa yang telah bermurah hati membantu warga disini”.
Kepala Desa Manjalling, Haji Hanafi, juga menyampaikan rasa syukurnya karena Kapolres Gowa membantu membangunkan rumah warganya yang prasejahtera.
”Saya ikut termotivasi dengan kegiatan ini dan apa yang telah ditunjukkan Kapolres Gowa merupakan pelajaran buat saya beserta warga dan berharap hal ini dapat kami jadikan pembelajaran untuk dapat membantu warga kami yang tidak mampu,”.
Kapolres Gowa dengan rendah hati menyatakan bahwa bedah rumah merupakan kerja banyak pihak.
“Bedah rumah ini dapat terselenggara atas kerjasama pihak Kepolisian Polres Gowa dengan Jurnalis dan KNPI Gowa. Material yang ada juga merupakan bantuan dari masyarakat Gowa yang diberikan melalui posko Peduli Bedah Rumah yang telah kami dirikan sebulan lalu”.
(tvl)
