Politeia

Polri Puji Masyarakat Inisiasi Kampanye Penggunaan Masker

Saat ini banyak ormas, komunitas, individu bahkan tokoh masyarakat yang ikut menginisiasi penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid.

JERNIH-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengapresiasi banyaknya masyarakat baik komunitas, organisasi kemasyarakatan bahkan individu yang ikut mengkampanyekan penggunaan masker.

Saat ini muncul dinamika kampanye penggunaan masker untuk pengendalian penyebaran Covid-19 yang dilakukan masyarakat, bahkan banyak diinisiasi oleh tokoh nasional maupun publik figur.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam sambutannya yang dibacakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat membuka webinar bertajuk “Memaskerkan Indonesia” di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

“Fenomena tersebut merupakan hal positif yang perlu diapresiasi, mengingat pengendalian penyebaran Covid-19 membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak,” kata Awi.

Argo juga menyebut , pemerintah sudah melakukan kampanye penggunaan masker secara masif dalam beberapa bulan terakhir namun menyayangkan masih banyak yang tidak melanggar protocol kesehatan khususnya penggunaan masker.

“Di lapangan ketidakdisiplinan masih banyak terlihat, sehingga berdampak kepada potensi penularan Covid-19 yang sangat tinggi. Karena itu, kampanye penggunaan masker dalam konteks peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan masih sangat relevan untuk terus dilaksanakan”.

Lebih lanjut Argo mengingatkan bahwa kesadaran masyarakt dalam menggunakan masker sangat berpengaruh pada aspek kesehatan dan ekonomi.

“Harus terbangun kesadaran di masyarakat akan makna penting penggunaan masker dalam membangun ketahanan di masa pandemi, utamanya ketahanan dalam aspek kesehatan dan aspek sosial ekonomi,” kata Argo.

Sementara Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Kol. (Purn) dr. Ahmad Yurianto, salah satu pembicara dalam webinar tersebut mencemaskan terus meningkatnya penularan Covid 19 di masyarakat.

“Hingga Rabu (16/9/2020) tercatat 228.993 kasus konfirmasi positif, dimana angka kesembuhan mencapai 164.101 kasus atau 71,6 persen, dan korban meninggal sebanyak 9.100 orang atau empat persen”.

Ia mengingatkan, kasus Covid 19 masih akan terus meningkat  karena itu, fokus upaya penanggulangan harus dilakukan dengan pencegahan penularan, peningkatan angka kesembuhan, dan penurunan angka kematian.

Selanjutnya Ahmad Yurianto menyarankan masyarakat untuk melakukan pencegahan kemungkinan terinfeksi sedini mungkin dengan melakukan gerakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), mengkonsumsi gizi seimbang, segera mandi dan berganti pakaian setelah bepergian, dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Yuri mengingatkan bawa kesadaran publik untuk disiplin pakai masker dalam upaya pencegahan Covid-19 menjadi tanggungjawab semua orang tanpa melihat strata social maupun ekonomi.

Ditambahkan Yuri, bahwa pemerintah terus menerus melakukan Kampanye Nasional Selalu Pakai Masker, dengan pesan disiplin memakai masker. “Ayo gunakan masker, jangan kendor menggunakan masker karena maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku,”. (tvl)

Back to top button