Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kebijakan tersebut dimaksud untuk menyederhanakan prosedur jemaah umrah dan memperluas akses layanan dalam sistem haji dan umrah untuk mendukung Visi Saudi 2030.
JERNIH-Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memastikan semua jenis visa bisa digunakan untuk umrah. Pemegang visa turis hingga transit bisa beribadah di Tanah Suci dengan leluasa.
Adapun visa yang bisa digunakan umrah mencakup visa kunjungan pribadi dan keluarga, visa e-turis, visa transit, visa kerja, dan jenis visa lainnya, sebagaimana dilansir SPA, pada Senin (6/10/2025),
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kebijakan tersebut dimaksud untuk menyederhanakan prosedur jemaah umrah dan memperluas akses layanan dalam sistem haji dan umrah untuk mendukung Visi Saudi 2030.
“Kementerian juga mencatat bahwa langkah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Kerajaan untuk memfasilitasi kedatangan umat Muslim dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah mereka dengan mudah dan tenang,” tulis SPA.
Untuk melengkapi komitmen tersebut, pemerintah Saudi Arabia juga meluncurkan platform Nusuk Umrah untuk memfasilitasi jemaah tanpa perantara. Disini jemaah bisa langsung memilih paket sesuai keinginan dan mendapat izin digital dengan mudah. Layanan digital baru ini memungkinkan jemaah umrah mandiri dengan waktu fleksibel.
Sementara untuk layanan jemaah lansia dan disabilitas juga tersedia di Dua Masjid Suci. Mulai dari kursi roda hingga skuter matik untuk tawaf.
Badan Pusat Statistik Arab Saudi (GASTAT) mencatat jumlah jemaah umrah pada triwulan pertama 2025 mencapai 15.222.497. Jumlah jemaah asing meningkat 10,7 persen jika dibandingkan tahun lalu. Menyongsong Visi Saudi 2030, pemerintah Arab Saudi banyak melakukan terobosan yang mempermudah jemaah haji dan umrah. Sejumlah layanan digital untuk Jemaah dapat ditemukan di Masjidil Haram, dilengkapi peta interaktif yang bisa diakses lewat ponsel. (tvl)
