Ketahuan Palsukan Kartu Vaksin Pria Jerman Bunuh Keluarganya
Selain takut ditangkap dan dihukum pria tersebut nekad mengakhiri hidup keluarganya karena takut kehilangan hak asuh anak-anaknya
JERNIH-Aksi bunuh diri dilakukan seorang pria Jerman setelah ketahuan dirinya melakukan pemalsuan kartu vaksin Covid-19 bagi istrinya. Sebelum melakukan bunuh diri pria tersebut membunuh istri dan tiga putrinya.
Dikutip dari New York Post, pria itu diidentifikasi sebagai Devid R, ditemukan tetangganya tewas bersama istri dan tiga anak gadisnya di dalam rumah yang berlokasi di Koenigs Wusterhausen, Berlin bagian selatan pada hari Sabtu.
Tetangganya mencoba melihat melalui jendela rumah Devid setelah mendengar suara tembakan dan melihat mayat keluarga tertembak di dalam rumah.
Menurut keterangan jaksa setempat pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat, Devid tertangkap basah membuat kartu vaksin COVID-19 palsu bagi istrinya yang bekerja untuk universitas TH Wildau.
Aksi membuat kartu vaksin COVID-19 palsu diketahui oleh majikannya yang kemudian mengancam akan melaporkan perbuatan mereka paada pihak berwenang.
Rupanya pria berusia 40 tahun itu takut jika keluarganya akan dipenjara karena membuat kartu vaksin COVID-19 palsu tersebut, sehingga ia memutuskan mengakhiri hidup seluruh keluarganya. Hal itu ditulis Devis dalam catatan yang ditinggalkannya sebelum bunuh diri.
Hal lain yang membuat pria tersebut nekad mengakhiri hidup keluarganya adalah ia takut kehilangan hak asuh anak-anaknya
“Pria itu takut bahwa dia dan istrinya akan ditangkap dan mereka akan kehilangan hak asuh atas anak-anak, mereka,” kata jaksa.
Sejak bulan lalu pemerintah Jerman memberlakukan kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi atau tes COVID kepada majikan mereka. Pemerintah Jerman juga memberlakukan pembatasan ketat yakni larangan bagi yang tidak divaksinasi memasuki sektor non esensial. Larangan ini baru berlaku sepekan lalu. (tvl)