Uni Eropa Bangun Bunker agar Rapat Rahasia Tak Disadap Rusia
Bunker anti mata-mata berstandar NATO senilai Rp120 miliar dimaksud untuk lindungi pembicaraan rahasia dari penyadapan oleh Rusia.
JERNIH-Kekhawatiran Uni Eropa terhadap aksi mata-mata Rusia tidak dapat pungkiri lagi. Hal tersebut nampak pada rencana Uni Eropa untuk membangun bunker anti mata-mata di Brussel, Belgia.
Selama ini ada kekhawatiran pihak Uni Eropa bahwa Rusia menggunakan alat perekam untuk mendengarkan pembicaraan rahasia mengenai energi Eropa saat perang di Ukraina berlanjut.
Pada bulan April lalu, Belgia mengusir dua orang Rusia karena dianggap sebagai spesialis penyadapan sinyal yang mencari rahasia Uni Eropa.
baca juga: Ini Daftar Parpol yang Siap Ikut Pemilu 2024
Dilansir The National News beberapa waktu lalu, bunker yang akan dibangun dilengkapi dengan layar besar dan teknologi konferensi serta dapat menampung sekitar 100 orang.
Jika tidak ada halangan dan perubahan, bunker anti mata-mata tersebut akan dibangun pada 2024 di kompleks Dewan Eropa di ibu kota Belgia.
Bunker tersebut nantinya dimanfaatkan untuk melindungi pembicaraan rahasia dari penyadapan Rusia. Pembangunan bunker tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar delapan juta euro atau setara Rp120.214.833.920.
Bahkan, untuk memastikan percakapan tidak disadap dari jarak jauh, ruangan tersebut akan ditutup dalam sangkar isolasi bersertifikat NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).
baca juga: Beberapa Fakta Tentang Penyekapan WNI di Kamboja
Setiap orang yang hendak masuk bunker tersebut, termasuk pelayan dan petugas kebersihan, harus mendapat izin keamanan dari atas. Informasi tersebut tertuang dalam memo Uni Eropa, yang sempat dilihat oleh situs web EUobserver.
“Ini akan memberikan tingkat kenyamanan yang sesuai untuk VIP (perabot, kursi, dll) dan kesopanan tetap yang sesuai (misalnya bendera, tetapi tidak ada bunga atau barang lain yang sering diganti),” bunyi memo itu.
Demikian juga perabot dan alat tehnis yang akan digunakan dalam bunker gunakan dalam bunker.
“Setiap perabotan baru, peralatan teknis atau aksesori (bunga, dekorasi, utilitas minuman, dll) harus menjalani pemeriksaan TSCM [tindakan balasan keamanan teknis],” tulis memo tersebut.
Aturan lainnya adalah setiap perwakilan yang hadir harus menyerahkan telepon sebelum memasuki bunker tersebut, sebagai salah satu tindakan keamanan. (tvl)
zz