Tampin — Tiga pekerja Indonesia ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit Gemencheh, Negeri Sembilan, Malaysia.
Che Zakaria Othman, wakil kepala polisi Negeri Sembilan, mengatakan ketiga pekerja Indonesia itu ditemukan tergeletak dengan luka sabetan senjata tajam di sebuah ruang di Ladang Chin Fatt.
“Polisi bergegas ke sana setelah mendapat laporan adanya keributan di ladang itu,” kata Zakaria Othman, seperti dikutip situs The Star. “Di sebuah ruang, kami menemukan tiga pekerja Indonesia terkapar tewas.”
Polisi, masih menurut Othman, menemukan sabit dan pisu berlumur darah di tempat kejadian perkara. Penyelidikan awal mengungkapkan ketiganya tewas dalam perkelahian pada Kamis 5 Desember 2019 sekitar pukul 10:30. Polisi tiba di tempat kejadian pukul 12:05.
“Tiga korban bukan pekerja di tempat itu. Mereka berada di tempat itu untuk menemui teman,” kata Zakaria Othman.
Sejauh ini polisi belum bisa mengidentifikasi ketiga korban, karena tidak adanya identitas di saku masing-masing. Jenasah mereka kini dibawa ke RS Tuanku Ja’far di Seremban untuk otopsi.
Polisi juga menangkap tiga pekerja Indonesia berusia antara 29 sampai 42 tahun, dengan harapan ketiganya dapat membantu penyelidikan. Ketiganya tinggal di tempat sama, dan memiliki dokumen kerja yang sah.
“Kami juga masih mencari dua orang lagi, bernama Razak dan Ari,” ujar Zakaria Othman.
