Crispy

Remaja 12-16 Tahun, 7 Kali Lebih Mungkin Sebarkan Covid-19

JERNIH – Remaja 12 hingga 16 tahun jauh lebih mungkin dibandingkan kelompok usia lainnya untuk membawa Covid-19 ke dalam rumah.

Profesor Sir Mark Walport, anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage), mengatakan bahwa varian mutan virus menyebar jauh lebih mudah dan akan sulit dikendalikan tanpa pembatasan jarak sosial yang lebih ketat.

Ketika ditanya apakah tindakan seperti itu termasuk menutup sekolah, mantan kepala penasihat ilmiah itu mengatakan kepada BBC Andrew Marr Show: “Potentially. Kita tahu bahwa penularan terjadi di dalam sekolah,” seperti dikutip dari Metro.co.uk, Senin (4/1/2021).

Ia menambahkan, remaja 12 dan 16 tahun, tujuh kali lebih mungkin membawa infeksi ke dalam rumah tangga. “Kami tahu bahwa ada sedikit penurunan dalam jumlah penularan pada anak-anak sekolah setelah setengah semester, yang kemudian meningkat lagi ketika mereka kembali.”

Sir Mark mengatakan strain mutan Covid-19, yang diperkirakan 70% lebih mudah menular, merupakan bagian dari evolusi alami virus. Varian baru ini lebih mudah ditularkan pada kelompok usia yang lebih muda.

Ilmuwan dari Imperial College London mengatakan temuan awal menunjukkan varian mutasi virus corona baru sekitar 50 sampai 80 persen lebih mudah menular dan secara statistik memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara anak-anak.

Lara Duffell, seorang perawat di rumah sakit London memperingatkan bahwa dia melihat ada banyak bangsal anak-anak yang mengidap Covid-19 dan gelombang ini lebih menakutkan daripada yang terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Ronny Cheung, konsultan dokter anak di Evelina Children Hospital mengatakan bahwa kendati kasus virus corona baru meningkat, tetapi itu tidak terjadi pada anak-anak pada level yang mengkhawatirkan.

“Saya tidak mengatakan bahwa anak-anak tidak tertular atau bahwa virus corona jenis baru mungkin tidak lebih mudah menyebar. Tapi mereka tidak semuanya sakit parah dan dirawat dalam jumlah besar, dan itu dikuatkan oleh rekan-rekan saya di London,” katanya. [*]

Back to top button