Crispy

Kasus Corona di Australia Melonjak Hingga 4000 Persen

Australia telah mencapai target vaksinasi 70% untuk warga berusia 16 tahun ke atas dan memenuhi syarat kesehatan.

JERNIH-Covid-19 tengah mengamuk di Australia. Pada Minggu (29/8/2021) Australia mencatatkan rekor infeksi harian tertingginya dalam pandemi Covid-19 yakni 1.415n kasus baru.

Pada Juli lalu angka kasus Covid-19 baru hanya sekitar 34 kasus namun kini menurut data kesehatan Australia, kasus positif menembus angka 1000-an atau mengalami kenaikan hingga 4000% bila dibandingkan dengan awal Juli lalu pada saat kasus mulai dalam tren menanjak.

Dilansir Channel News Asia, angka kasus positif tertinggi di Australia berpusat di wilayah negara bagian New South Wales (NSW). Pada Minggu lalu itu, mereka melaporkan kasus positif sebanyak 1.218 kasus. Negara bagian ini membawahi wilayah Sydney.

Sementara di Victoria, negara bagian terpadat kedua di negara itu, dilaporkan ada 92 kasus infeksi baru pada hari Minggu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di wilayah itu sepanjang hampir setahun.

Akibat tingginya angka kasus positif tersebut, Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews memutuskan akan memperpanjang penguncian negara bagiannya. Namun Andrews tidak menjebut jangka waktu penguncian wilayahnya.

Sebetulnya penguncian wilayah Victoria akan berakhir pada hari Kamis (2/9/2021) mendatang, namun meningkatnya angka kasus positif Covid-19 memberi alasan Andrews untuk membuat kebijakan perpanjangan penguncian wilayah.

“Kami melihat terlalu banyak kasus hari ini untuk kami pertimbangkan secara serius demi dibuka akhir pekan ini,” kata Andrews, dilansir CNBC International.

Saat ini Perdana Menteri Scott Morrison tengah mendapat tekanan dari berbagai negara bagian untuk segera membuka pembatasan di perbatasan dengan alasan negara Kangguru tersebut telah mencapai target vaksinasi 70% untuk warga berusia 16 tahun ke atas.

Terdapat dua negara bagian yakni negara bagian Queensland dan Australia Barat yang memiliki infeksi lebih kecil telah mengisyaratkan tidak akan mengikutinya.

Data nasional Australia mencatat hanya 33,7% dari mereka yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh di Australia. (tvl)

Back to top button