Satu-satunya cara untuk mencapai bocah itu adalah dengan menggali lubang dan menariknya dari sisi berlawanan dari sumur tempat dia jatuh.
JERNIH -Petugas penyelamat Maroko terus bekerja untuk menyelamatkan anak berusia lima tahun, Rayan, yang terperangkap di dalam sumur selama lebih dari dua hari di provinsi utara Chefchaouen dekat Bab Berred.
Rayan kecil jatuh dari sumur sedalam sekitar 32 meter pada Selasa (1/2/2022) di desa asalnya dekat Bab Berred di Chefchaouen. Tapi sumur itu terlalu sempit untuk dijangkau oleh petugas layanan darurat.
Menurut saluran berita Al Arabiya, Jumat (4/2/2022) satu-satunya cara untuk mencapai bocah itu adalah dengan menggali lubang dan menariknya dari sisi berlawanan dari sumur tempat dia jatuh. Saat petugas melakukan penggalian dan penyelamatan, Rayan terus mendapat suplai makanan dan oksigen.
Abdel Hadi Tamrani, kepala Perlindungan Sipil di lokasi, mengatakan kepada Arab News bahwa karena runtuhnya tanah di sekitar poros, tim dipaksa untuk istirahat dari waktu ke waktu. “Semakin kami menggali semakin besar risiko runtuh, sehingga untuk memastikan keselamatan operator ekskavator, kami harus istirahat sesekali,” katanya.
“Ini operasi yang sangat sensitif, kami dalam proses mengamankan bagian bawah rongga sebelum mengirim tim khusus yang akan menggali lubang sekitar 4 meter secara horizontal, untuk mencapai lokasi di mana Rayan berada. Tantangan utama yang kami miliki sekarang adalah tidak membahayakan nyawa tim kami.”
Ketika ditanya tentang kondisinya, Tamrani mengatakan Rayan tidak makan atau minum dan mungkin jatuh koma, tetapi “masih memiliki harapan masih hidup,”. Ia menambahkan bahwa helikopter Angkatan Bersenjata Kerajaan tersedia untuk mengangkut anak itu secepat mungkin ke unit medis terdekat.
Ibu Rayan mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah mencarinya ke mana-mana setelah dia menghilang. “Ketika saya tidak menemukannya, saya mengerti bahwa dia telah jatuh ke dalam sumur yang terletak di dekat rumah,” katanya.
Ayah anak kecil itu mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa terakhir kali dia melihat Rayan melalui kamera pengintai adalah Kamis sore.
Orang-orang telah menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan dukungan mereka. Pesepakbola Maroko dan bintang PSG Achraf Hakimi memposting dukungannya, bersama emoji patah hati dan tangan bersama dalam doa.
“Saya ingin semua orang berdoa untuk anak kecil berusia lima tahun yang jatuh ke dalam sumur yang sangat dalam dan masih berjuang untuk tetap hidup selama 48 jam. Hati kami bersamanya,” kata seorang pengguna twitter.
Pengguna twitter lain berkata: “Jangan khawatir Rayan. Malaikat bersamamu dan Allah bersamamu dan seluruh dunia bersamamu. Kami mencintaimu, kami menunggu untuk melihatmu.” [Arabnews]
