Rusia Membom Masjid Tempat Berlindung 80 Warga Sipil Muriopol
- Korban jiwa dan kondisi masjid belum diketahui.
- PIhak Rusia juga belum mengomentari klaim ini.
JERNIH — Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan pasukan Rusia membom sebuah yang menampung 80 warga sipil Muriopol.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan penembakan terjadi di tengah pengepungan luar biasa oleh pasukan Rusia. Masjid Sultan Suleiman the Magnificent and Roxolana saat itu menjadi tempat berlindung 80 warga sipil, termasuk beberapa warga Turki.
Tidak ada keterangan berapa korban tewas, dan bagaimana kondisi masjid saat ini. Tida ada sumber independen yang mengkonfirmasi kebenaran berita ini.
Masjid Sultan Suleiman the Magnificent and Roxolana dibuka pada 15 Oktober 2007. Masjid itu dibangun Salih Chan, pengusaha Turki kelahiran Tarbzon, untuk menghormati suami-isti Suleiman dan Roxolana.
Arsitektur masjid sepenuhnya bergaya Masjid Suleymaniye di Istanbul, Turki. Masjid juga menjadi Pusat Kebudayaan Islam Muriopol, dan menjadi tempat ibadah Muslim Tatar Krimea dan Turki.