Tentara Rusia Tembak Mati Wartawan AS , Berondong Lainnya
- Tentara Rusia memukul Brent Renaud di leher, dan menembaknyas saat di tanah.
- Rekan Renaud lainnya diberondong saat berada di mobil dan terluka
JERNIH — Tentara Rusia menembak mati Brent Renaud, wartawan dan pembuat film AS, di pos pemeriksaan di luar Kyiv, ibu kota Ukraina.
Juan Arredondo, rekan Renaud yang juga terkena tembakan dan terluka, mengatakan kepada wartawan Italia Annalisa Camilli bahwa dia dan Renaud ditembak setelah dihentikan di pos pemeriksaan di sebuah jembatan di Irpin.
“Kami menyeberangi jembatan pertama di Irpin untuk merekam pengungsi yang meninggalkan zona pertempuran,” kata Camilli mengulangi cerita Arredondo. “Kami masuk ke mobil dan pergi. Seseorang menawarkan diri membawa kami ke jembatan lain.
Menurut Arredondo, seperti dikatakan kepada Camilli, dia dan Renaud melewati pos pemeriksaan, dan tentara Rusia mulai menembak. “Pengemudi memundurkan mobil dan berbalik, tentara Rusia terus menembak,” kata Camilli.
Saat itu, menurut Arredondo, Renaud tidak berada di mobil. Ia berada di luar. Tentara memukul Renaud di leher, dan tetap berada di tanah sampai tentara menembak.
Andrey Nebitov, kepala polisi wilayah Kyiv, mengatakan Renaud (51) membayar aktivitasnya melaporkan invasi Rusia ke Ukraina dengan nyawanya.
“Seorang koresponden media terkenal di dunia berusia 51 tahun ditembak di Irpin,” kata Nebitov. “Sekarang mereka berusaha mengeluarkan jenazahnya dari zona perang.”
Laporan awal menyebutkan Renaud bekerja di New York Times. Cliff Levy, wakil redaktur pelaksana, mengatakan Renaud tidak bertugas di New York Times.
“Kami sedih menerima kabar kematian Brent Renaud. Dia fotografer dan pembuat film berbakat yang berkontribusi pada New York Times selama bertahun-tahun,” kata Levy.