POTPOURRI

Ini Arti Warna SPBU Pertamina, Merah, Biru dan Hijau

SPBU yang berwarna merah lebih lengkap layanannya dibanding dengan SPBU warna biru. Sedangkan SPBU hijau ternyata SPBU dengan konsep ramah lingkungan atau disebut dengan Green Energy Station (GES).

JERNIH-Saat ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina tak hanya memiliki warna merah dan biru saja, kini juga ada yang berwarna hijau.

Menurut Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran, Eko Kristiawan, perbedaan warna SPBU tersebut berkaitan dengan kelengkapan pelayanan pada SPBU tersebut.

SPBU yang berwarna merah ternyata berbeda layanannya dibanding dengan SPBU warna biru.

“Di Pasti Prima (biru) itu layanan Non Fuel Retailnya lebih lengkap seperti C-store, ATM, Food & Beverage, Auto Care dan LPG Outlet (Bright Gas). Kalau di Pasti Pas (merah) tidak selengkap itu,” kata Eko Kristiawan menjelaskan.

Sedangkan SPBU hijau ternyata beda lagi konsepnya dengan SPBU warna biru dan juga merah. SPBU hijau ternyata SPBU dengan konsep ramah lingkungan atau disebut dengan Green Energy Station (GES).

GES ini diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading atau Pertamina Patra Niaga.

Adapun perbedaan lain GES dengan SPBU biru dan merah adalah GES memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, PLTS memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.

“Untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6.3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional,” katanya beberapa waktu lalu.

GES juga memiliki layanan stasiun pengisian kendaraan listrik imum (SPKLU) atau charging station dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Layanan tersebut tidak dimiliki oleh SPBU Pertamina berwarna biru dan merah.

Saat ini GES tersebar di beberapa wilayah, yakni 3 titik di Lampung, 43 titik di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, 13 titik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur. Jadi, pengguna mobil dan motor listrik dan hendak mengisi baterai, tinggal datang SPBU Pertamina ‘GES’.

“Ini adalah dukungan kami untuk memperkuat dan mempercepat penyiapan ekosistem hilir kendaran bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia,” jelas Alfian.

Untuk di Jakarta GES dapat ditemukan di beberapa titik.

“Saat ini sudah tersedia lima charging station di SPBU Fatmawati II, SPBU MT Haryono, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kuningan, dan SPBU Soekarno Hatta yang masih bisa dinikmati tanpa biaya,”. (tvl)

Back to top button