Cina Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa yang Akan Bawa Pulang Sampel dari Sisi Gelap Bulan

• Sisi gelap Bulan belum pernah dieksplorasi manusia. Sampel dari sisi misterius Bulan akan dipelajari para ilmuwan.
• Seluruh proses ini akan berlangsung 55 hari. Chang’e 6 akan kembali ke Bumi, mendarat di Mongolia Dalam

JERNIH — Cina, Jumat 3 Mei, meluncurkan pesawat luar angkasa Chang’e 6 yang akan mendarat di sisi misterius Bulan, mengambil dan membawa pulang sampel.

Xinhua melaporkan roket Long March-5 melesat dari Situs Luncur Angkasa Wengchang di Pulau Hainan, membawa Chang’e 6 lepas dari atmosfer dan memulai perjalanan ke Bulan. Ini kali pertama dalam sejarah eksplorasi Bulan pesawat luar angkasa akan mendarat di sisi jauh Bulan yang misterius.

“Mengumpulkan dan membawa pulang sampel dari sisi jauh bulan adalah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Wu Weiren, akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok dan kepala perancang program eksplorasi Bulan Tiongkok.

Ilmuwan hanya tahu sedikit tentang sisi jauh Bulan. Jika misi Chang’e 6 dapat mencapai tujuannya, kita akan memberi bukti langsung pertama kepada ilmuwan untuk memahami lingkungan dan komposisi material sisi jauh Bulan.

“Sukses misi ini sangat penting,” kata Weiren.

Chang’e 6, seperti pendahulunya yaitu Chang’e 5, terdiri dari pengorbit, pendarat, ascender, dan returner. Setelah mencapai Bulan, Chang’e 6 akan melakukan pendaratan lunak di sisi jauh.

Sekitar 48 jam setelah mendarat, lengan robot Chang’e 6 akan direntangkan untuk mengambil batu dan tanah permukaan misterius Bulan. Sebuah bor akan melubangi tanah. Pekerjaan deteksi ilmiah ini akan dilakukan bersamaan.

Setelah sampel disegel dalam wadah, ascender akan lepas landas dari Bulan dan berlabuh dengan pengorbit. Setelah itu Chang’e 6 akan membawa sampel kembali ke Bumi, dan diperkirakan mendarat di Mongolia Dalam.

Badan Antariksa Nasional Tiongkok memperkirakan seluruh proses ini akan berlangsung 53 hari.

Siklus revolusi Bulan sama dengan siklus rotasinya. Maka, sisi yang sama akan selalu menghadap ke Bumi. Sisi lainnya, yang sebagian besar tidak dapat dilihat dari Bumi, disebut sisi jauh atau sisi gelap.

Istilah ini tidak mengacu pada kegelapan yang terlihat, tapi misteri yang menyelimuti wilayah Bulan yang sebagian besar belum dijelajahi.