Diduga Terjangkit, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mengisolasi Diri
Manila — Rencananya, hari ini Presiden Filipina Roberto Duterte merayakan ulang tahun ke-75, tapi dokter menyarankannya mengkarantina diri karena diduga terpapar Covid-19 dari seseorang yang dinyatakan positif terjangkit virus.
Salvador Panelo, juru bicara Istana Malacanang, mengatakan dokter dan Pasukan Pengawal Presiden menyarankan Presiden Duterte mengkarantina diri di rumah.
“Presiden Duterte mulai menjalani karantina diri hari ini, setelah beberapa pejabat dekatnya dinyatakan positif terjangkit virus,” kata Panelo seperti dikutip Manila Times.
“Dia akan terus bekerja dari rumah, dan satu-satunya harapan pada ulang tahunnya adalah penduduk tidak keluar rumah,” lanjut Panelo.
Dalam pernyataan terpisah, Senator Christopher Lawrence Bong Go mengatakan Presiden Duterte akan menjalani karantina di Bahay ng Pagbabago hingga 7 April 2020.
Pekan lalu, Presiden Duterte mengadakan pertemuan dengan Eric Go Yap dari Partai ACT-CIS. Ia juga berbicara dengan Kepala Angkatan Bersenjata Filipina Felimon Santos Jr.
Beberapa hari kemudian, Go Yap dan Felimon Santos Jr menjalani tes, dan dinyatakan positif mengidap virus.
Presiden Duterte belum menjalani tes, tapi seluruh Pasukan Pengaman Presiden segera menjalani tes. Panelo mengatakan komandan Pasukan Pengaman Presiden Jesus Durante memerintahkan personelnya tidak meninggalkan kompleks Istana Malacanang 10 April 2020.
“Seluruh personel Pasukan Pengaman Presiden harus mengkarantina diri sejak 28 Maret 2020,” kata Panelo.