Donald Trump Berusaha Caplok Greenland dan Satukan Kanada dengan AS, Negara Bagian California Ingin Pisah
- California ingin memisahan diri dari AS sejak Donald Trump memenangkan pemilu pertamanya tahun 2016.
- Setelah Trump menang lagi, California kampanyekan Calexit dan berharap pisah dari AS.
JERNIH — Presiden Donald Trump sedang berupaya mendapatkan Greenland dari Denmark, menyatukan Kanada dengan AS, dan mengambil alih Terusan Panama dari Republik Panama, tapi penduduk negara bagian California berusaha melepaskan diri dari pelukan Paman Sam.
CBS News mengabarkan sejumlah aktivis di California sedang berusaha memperjuangkan kemungkinan kemerdekaan negara bagian California ke dalam pemungutan suara.
Sebelumnya, Sekretaris Negara Bagian California Shirley Weber mengesahkan inisiatif pemilih untuk mengumpulkan tanda tangan yang diperlukan untuk memasukan masalah ini ke dalam pemungutan suara dalam pemilihan umum November 2028.
Jika berhasil, pemilih akan ditanya; “Haruskah California meninggalkan AS dan menjadi negara bebas dan merdeka?”
Aktivis diharapkan berharap mendapatkan lebih banyak dukungan dibanding upaya serupa sebelumnya. Tahun 2016, setelah kemenangan Donald Trump, California juga mencoba untuk melepaskan diri.
Marcis Evans, aktivis di balik inisiatif separatis, punya waktu hingga akhir Juli 2025 untuk mengumpulkan 546.651 tanda tangan pemilih terdaftara — atau lima persen dari suara yang diberikan selama pemilihan gubernur California 2022 — untuk memasukan pemisahan diri ke dalam pemungutan suara.
Jika langkah ini lolos dengan persetujuan 55 persen suara dalam pemungutan suara yang melibatkan minimal 50 persen pemilih, maka mosi tidak percaya terhadap AS bisa diajukan. Selanjutnya, ini akan memicu pembentukan komisi negara bagian, untuk mengkaji kelayakan kemerdekaan California. Badan yang diusulkan beranggotakan 20 orang ini akan melaporkan temuannya tahun 2028.
Namun, analisis legislatif yang disiapkan Jaksa Agung California Rob Bonta menekankan konstitusi negara bagian tidak mengizinkan pemisahan diri dari AS, dan usulan itu tidak mencakup amandemen konstitusional.
Evans sebelumnya menjabat wakil presiden ‘Yes, California’, kelompok pro-kemerdekaan yang memperoleh dukungan pada November 2016. Digambarkan media sebagai peluang yang kecil, kapanye pemisahan diri ditangguhkan sembilan tahun kemudian.
Dalam surel kepada CBS News pekan lalu, Evans mengatakan; “Kami yakin saatnya Calexit. Sekarang, kami berada dalam posisi lebih baik untuk mewujudkan Calexit dibanding tahun 2016.” Ia juga menyebut pemakzulan Trump selama masa jabatan pertamanya, dan tuntutan hukum federal selama kampanye 2024.
Menurut Evans, jika mendapatkan kemerdekaan dan berdaulat, California akan menjadi negara terbesar kelima dengan product domestic bruto (PDB) 3,8 triliun dolar AS pada tahun 2023.
