Yuszak M. Yahya, care taker Ikasadaya menyatakan acara yang akan digelar Februari itu bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan merupakan langkah awal untuk membangun program-program konkret yang mendukung kemajuan bersama.
JERNIH— Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) akan menjadi tuan rumah Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Sadaya (IKA Sadaya) pada 15 Februari 2025 di Kampus FIB Unpad, Jatinangor, Sumedang.
Acara tersebut diharapkan menjadi forum penting untuk mempererat hubungan antaralumni, sekaligus menjadi wadah kolaborasi strategis guna mendukung kemajuan fakultas, mahasiswa, dan alumni.
Keputusan untuk menggelar acara tersebut disepakati dalam musyawarah yang berlangsung Ahad, 8 Desember 2024, di Bale Rumawat, Kampus Unpad Dipatiukur, Bandung. Musyawarah dihadiri para perwakilan Dekanat, seluruh Kepala Program Studi (Kaprodi), alumni lintas jurusan, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB Unpad.
Wakil Dekan I FIB Unpad, Lina Meilinawati Rahayu, menyatakan bahwa alumni memiliki peran penting dalam memajukan fakultas. “Kolaborasi antara fakultas dan alumni adalah langkah strategis yang dapat menciptakan ekosistem akademik yang unggul. Dengan peran aktif alumni, kami yakin mahasiswa dapat memiliki bekal yang lebih kuat untuk menghadapi dunia profesional,” ujar Lina.
Lina juga menyoroti tiga program utama yang diharapkan bisa diwujudkan bersama alumni, yaitu program magang mahasiswa di tempat kerja alumni, penelitian di lingkungan kerja alumni, dan program Alumni Mengajar. Bagi kampus, kata Lina, kolaborasi semacam itu akan membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung dan memperluas wawasan mereka.
“Alumni memiliki banyak pengalaman berharga yang bisa dibagikan kepada mahasiswa, baik melalui program magang maupun saat mereka hadir di kelas untuk berbagi wawasan profesional,” kata dia.
Sementara itu, Yuszak M. Yahya, care taker Ikasadaya menyatakan acara yang akan digelar Februari itu bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan merupakan langkah awal untuk membangun program-program konkret yang mendukung kemajuan bersama.
“Kami berharap Reuni Akbar dan Mubes ini mampu melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat tidak hanya bagi alumni, tetapi juga bagi mahasiswa dan fakultas secara keseluruhan,” ujar Yuszak. Ia menambahkan, kolaborasi berbagai pihak, termasuk alumni, mahasiswa, Dekanat, dan komunitas eksternal, sangat penting untuk memastikan keberhasilan acara tersebut.
“Keterlibatan aktif alumni dalam acara ini menjadi kunci utama. Dengan saling berbagi ide dan pengalaman, kita dapat menciptakan program-program yang relevan untuk memajukan Fakultas Ilmu Budaya,” ujar Yuszak.
Untuk itu, Yuszak mengajak semua alumni untuk hadir dan memberikan kontribusi berupa ide maupun pengalaman. “Karena inilah saatnya kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah untuk Fakultas Ilmu Budaya,” kata dia. []
