Jabar Tanam Mangrove di Pantai Utara Menggandeng Wanadri
Diharapkan keterlibatan komunitas pecinta alam tertua di Indonesia yang memiliki ribuan anggota itu dapat mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
JERNIH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggandeng Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dalam program penanaman bibit mangrove di sepanjang pantai utara Jabar.
Gubernur berharap keterlibatan komunitas pecinta alam tertua di Indonesia yang memiliki ribuan anggota itu dapat mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik. “Kita menitipkan kepada Wanadri program menaman bakau di sepanjang pantai utara agar kemanusiaan bisa diselamatkan dan lingkungan bisa dikembalikan,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrabnya menuturkan, kolaborasi pentahelix dengan Wanadri sebelumnya terbukti efektif pada saat penanaman 50 juta bibit pohon di lahan kritis di Jabar. Berkaca dari keberhasilan itu Pemda Provinsi Jabar optimistis peran Wanadri dapat berkontribusi maksimal mengembalikan lingkungan yang sedang krisis di pantai utara.
“Program menanam 50 juta bibit pohon di lahan kritis sudah selesai dibantu oleh Wanadri, sekarang Wanadri juga harus yang terdepan untuk mengembalikan kondisi lingkungan di sepanjang pantai utara,” tutur Kang Emil.
Lebih kurang 700 hektare lahan di pantai utara Jabar hilang menjadi lautan akibat naiknya permukaan air laut oleh pemanasan global, khususnya di wilayah utara Subang dan Bekasi. Dengan masifnya penanaman bibit mangrove dan penghematan karbon permukaan air laut bisa kembali turun.
“Di utara Jabar, sekitar 700 hektare lahan hilang menjadi lautan karena kenaikan permukaan air laut oleh pemanasan global, maka cara yang efektif adalah menanam mangrove dan mengubah perilaku hemat karbon,” ungkap Kang Emil.
Adapun dalam Pendidikan Dasar Wanadri 2022, sebanyak 102 siswa dan 13 siswi terpilih dari 15 provinsi untuk menjalani pendidikan dasar yang dipusatkan di Situ Lembang dan sekitarnya selama 40 hari.
Kang Emil berpesan agar kehebatan Wanadri dalam menjalankan misi kemanusiaan dan lingkungan didokumentasikan dengan metode kekinian hingga viral. Ia saat ini sedang membutuhkan idola-idola yang bisa menjadi inspirasi positif buat anak muda.
“Tolong dokumentasikan kehebatan Wanadri dengan cara kekinian. Saya lagi butuh idola-idola buat anak muda supaya mereka melihat ke sini bukan ke yang lemah gemulai dan nggak jelas yang hanya viral sesaat, tapi butuh sosok yang seperti anda-anda ini (Wanadri),” ucapnya. [*]