Adapun mereka yang diprioritaskan mendapat vaksin adalah para pekerja medis, orang tua dan orang yang memiliki penyakit penyerta.
JERNIH-seorang sumber terpercaya dalam Pemerintahan Jepang menyebut bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan memberi vaksin corona secara gratis pada semua warganya. Informasi tersebut dimuat dalam Japantimes beberapa hari lalu.
Sumber tersebut dengan tegas menyebut bahwa pemerintah ingin agar sebanyak mungkin warga Jepang bisa mendapatkan vaksin virus corona.
Perdana Menteri Shinzo Abe, pekan lalu telah menyatakan ingin mengamankan vaksin untuk semua warga yang akan dilaksanakan pada paruh pertama 2021. Abe menyebut tindakan ini sebagai bagian dari serangkaian tindakan melawan Covid-19.
Dalam rencana tersebut, terdapat beberapa kelompok masyarakat yang akan mendapat prioritas pertama pemberian vaksin corona. Mereka adalah para pekerja medis, orang tua dan orang yang memiliki penyakit penyerta. Selanjutnya Pemerintah kota yang akan bertanggung jawab sebagai distributor vaksin pada warga.
Keinginan Abe nampaknya tidak berjalan mulus, sebab beberapa pejabat pemerintah Jepang menentang rencana Abe dan memintanya untuk membedakan beban keuangan pada warga.
Menurut para pejabat yang menolak rencana Abe, sejauh ini tidak ada data dari uji coba yang menunjukkan keefektifan atau tingkat efek samping berdasarkan usia atau kondisi kesehatan.
Sementara Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato menyatakan pemerintah telah membahas bagaimana cara paling tepat untuk membuat sistem dalam mengelola vaksin jika sudah tersedia.
“Kami akan menarik kesimpulan tentang dukungan keuangan tergantung pada diskusi kami dan sifat vaksin,” ujarnya.
Sedangkan warga Jepang berharap pemerintah membantu produsen vaksin menutupi biaya kompensasi vaksin tersebut.
Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan agar pembelian vaksin dibiayai dengan dana cadangan dari anggaran tahun berjalan hingga Maret 2021. (tvl)
