Kerangka Dinosausur Berusia 150 Juta Tahun Terjual Rp 720,6 Miliar, Pecahkan Rekor Penjualan
- Apex, kerangka Stegosaurus terbesar, ditemukan di tanah parikelir paleontolog Jason Cooper tahun 2022.
- Seluruh proses penemuan, penggalian, restorasi, dan pemasangan, didokumentasikan agar tidak ada keraguan akan keasliannya.
JERNIH — Kerangka dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan yang diberi nama Apex, Rabu 17 Juli, terjual 44,6 juta dolar AS atau Rp 720,6 miliar di Balai Lelang Sotheby’s, New York.
Apex, kerangka stegosaurus yang diperkirakan berusia 150 juta tahun, memecahkan rekor penjualan. Rekor sebelumnya dibuat Stan, kerangka Tyranosaurus Rex yang terjual 31,8 juta dolar AS atau Rp 513,7 miliar tahun 2020.
Balai Lelang Sotheby’s mengatakan Apex adalah salah satu kerangka dinosaurus paling lengkap yang pernah ditemukan. Menjulang setinggi 3,3 meter dan panjang 8,2 meter, Apex adalah rangkaian 254 tulang fosil dari total perkiraan 319.
Banyak Peminat
Balai Lelang Sotheby’s memperkirakan Apex akan terjual antara empat sampai enam juta dolar. Namun, sejak lelang dibuka, penawaran via telepon membanjiri lantai lelang dan memicu helaan nafas dan tepuk tangan siapa pun yang menyaksikan langsung.
Setelah penjualan yang memecahkan rekor itu, juru lelang bertanya kepada Cassandra Hatton — kepala sains global Sotheby’s — “Apakah Anda memerlukan rokok?”
Apex ditemukan Mei 2022 di tanah partikelir ahli paleontologi Jason Cooper. Sotheby’s berkolaborasi dengan Cooper mendokumentasikan proses penemuan, penggalian, restorasi, dan pemasangan kerangka, untuk menjamin standar dan transparansi tertinggi.
Sotheby’s belajar dari pengalaman Christie’s tahun 2022, ketika menarik kerangka T-rex beberapa hari sebelum lelang di Hong Kong, karena keraguan atas keasliannya.
Stegosaurus
Situs smithsonianmag.com menulis Stegosaurus adalah dinosaurus herbivora bergerak lambat yang hidup pada periode Jurassic Akhir, antara 145 sampai 152 juta tahun lalu. Fosil hewan pra-sejarah ini ditemukan di banyak tempat di Amerika Utara, Eropa, Asia dan Afrika.
Stegosaurus bisa dikenali lewat duri perisai di ekor dan lempengan tulang di sepanjang punggung. Ahli paleontologi memperkirakan Stegosaurus bisa mencapai berat 14 ribu pon, atau 6,3 ton lebih, tinggi antara 2,7 sampai 3,9 meter, panjang antara 6,4 sampai 9,1 meter.
Dibanding Sophie, spesimen Stegosaurus paling utuh sebelumnya yang kini tersimpan di Museum Sejarah Nasional London, Apex 30 persen lebih besar.
Seperti biasa, pemenang lelang tak diumumkan dengan alasan menjaga kerahasiaan. Yang pasti, pemecahan rekor penjualan ini mengikuti tren peningkatan penjualan fosil dinosaurus.