- Tidak diketahui siapa saja keluarga al-Assad yang meminta suaka ke Rusia.
- Perwira-perwira Suriah, terutama orang dekat al-Assad, melarikan diri ke Tartus untuk melanjutkan perjuangan.
JERNIH — Bashar al-Assad, presiden Suriah terguling, dan keluarga melarikan diri ke Rusia dan minta suaka.
Mengutip sumber di Kremlin, TASS dan Ria Novosti — dua kantor berita Rusia — memberitakan Moskwa memberikan suaka kepada Bashar al-Assad dan keluarga atas dasar kemanusiaan.
Tidak disebutkn kapan Bashar al-Assad tiba di Moskwa. Informasi dari Suriah menyebutkan al-Assad melarikan diri dengan jet penumpang Syrian Air dari Bandara Damaskus beberapa jam sebelum pemberontok memasuki ibu kota.
Saat kabar keberadan al-Assad terungkap, Abu Mohammed al-Jolani — mantan Al Qaeda yang memimpin koalisi pemberontak anti-pemerintah Suriah — tiba di Damaskus dan mengunjungi Masjid Bani Umayyah.
Yang juga tidak diketahui adalah apakah al-Assad tiba di Rusia hanya dengan Asma (istri) dan tiga anaknya. Sebab, kabar terakhir dari Damaskus menyebutkan di dalam Syrian Air terdapat dua iparnya.
Sementara itu sejumlah perwira militer Suriah, orang-orang dekat Bashar al-Assad, melarikan diri ke Tartus — benteng utama rezim Alawites. Perwira Suriah dipastikan akan melanjutkan perjuangan merebut kekuasaan.
