Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Joe Biden Dimulai
- Seorang pengunjuk rasa mengenakan t-shirt bertuliskan Patriot, Bukan Rasis, Bukan Teroris.
- Unjuk rasa hanya diikuti 20 orang, dan tak bertambah sampai sore hari.
JERNIH — Protes bersenjata jelang pelantikan Joe Biden mulai muncul di Michigan, Minggu 17 Januari waktu setempat, atau Senin 18 Januari WIB, meski hanya diikuti puluhan orang.
Detroit Free Press melaporkan pengunjuk rasa, membawa senjata berbagai jenis, mulai berkumpul di luar gedung DPR jelang tengah hari.
Jumlah mereka sekitar 20 orang. Di antara mereka terdapat anggota boogaloo, gerakan anti-pemerintah.
Salah satu pengunjuk rasa mengenakan t-shirt bertuliskan; ‘Patriot. Bukan Rasis. Bukan Teroris’, serta memegang bendera bertuliskan; ‘Jang Injak Saya.’
Pihak berwenang mengatakan satu kelompok milisi lokal, disebut Milisi Michigan Tengara, mengumumkan kepada individu pro-sayap kanan datang ke lokasi unjuk rasa.
Sampai pukul 15:00 sore, jumlah pengunjuk rasa tak bertambah. Brian Oleksyk, letnan polisi negar bagian Michigan, mengatakan; Biarkan mereka mengekspresikan hak konstitusional merek, tapi kami siap melindungi gedung ini dan orang-orang di sekitar.”
Belum ada informasi apakah mereka adalah bagian dari aksi protes bersenjata besar-besaran yang akan digelar, sebelum dan saat Joe Biden dilantik.
Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatakan kemungkinan serangan terhadap seluruh dari 50 gedung DPR negara bagaian ketika Biden dilanti, Rabu 20 Januari 2001.
Politi Michigan mengatakan mereka siap menangani kerumunan bersenjaa hingga 5.000 orang.