- Senator John Cornyn menghapus cuitannya setelah Cina marah.
- Global Times menulis Cina akan segera menerapkan UU anti-Pemisahan, dan menyatukan Taiwan.
JERNIH — Cina mengancam akan menghancurkan pasukan AS yang ditempatkan di Taiwan, menyusul cuitan keliru Senator John Cornyn yang menyebut terdapat 30 ribu tentara Paman Sam di negeri pulau itu.
Dalam editorial-nya, surat kabar Global Times mengecam keras cuitan itu. Senator John Cornyn segera menghapus tweet-nya.
Menurut surat kabar Partai Komunis Cina itu, 30 ribu pasukan AS di Taiwan setara dengan invasi milier dan pendudukan. “Ini adalah tindakan menyatakan peran terhadap Republik Rakyat Cina (RRC), tulis surat kabar itu.
Koran itu menulis; “Percayalah Cina akan segera menerapkan UU anti-Pemisahan, menghancurkan dan mengusir pasukan AS di Taiwan dengan cara militer, dan mewujudkan reunifikasi dengan kekuatan.”
Selasa lalu, AL Cina menggelar latihan di selatan Taiwan, sebagai cara unjuk kekuatan terbaru kepada AS dan sekutunya.
Cina adalah kekuatan dominan di Asia Timur, tapi Taiwan dan Jepang memandang AS sebagai mitra militer dekat. Beijing kini menikmati apa pun yang merusak kredibilitas Washington.
Media Cina, misalnya, memasang gambar-gambar warga Afghanistan yang putus asa membanjiri Bandara Kabul untuk melarikan diri.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chungying mengatakan Washington meninggalkan kekacauan mengerikan, perpecahan, dan keluarga yang hancur, di Afghanistan.
“Kekuatan dan peran AS adalah menghancurkan, bukan membangun,” kata Hua. [Global Times]
