Virus Korona 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding SARS

Texas — Virus korona, kini disebut Covid-19, ternyata lebih mematikan dibanding SARS karena 20 kali lebih mungkin berikatan dengan reseptor sel manusia dan menyebabkan infeksi, demikian studi baru sejumlah peneliti Universitas Texas di Austin, AS.
Covid-19 dan SARS berbagi reseptor sel inang fungsional sama, yang discbut anglotensin-converting enzyme (ACE) 2.
— 14 Warga AS Pengidap Virus Korona Dipulangkan dalam Kotak Isolasi
— Ratusan Warga Hong Kong Turun ke Jalan Protes Karantina Pasien Virus Korona
Laporan penelitian yang diterbitkan situs web bioRxiv, Sabtu 15 Februari 2020, menyebutkan Covid-19 memiliki 10 hingga 20 kali lipat afinitas, tingat di mana suatu zat cenderung bergabung dengan yang lain, untuk ACE2 manusia dibanding SARS.
Peneiti menambahkan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi peran reseptor sel inang manusia membantu virus menyebar dari satu ke lain individu.
“Dibanding SARS, Covid-19 lebih mudah ditularkan dari manusia ke manuais,” kata laporan penelitian itu. “Afinitas tinggi Covid-19 pada ACE2 manuais berkontribusi pada kemudahan penularan.”
Saat ini Covid-19 membunuh 1800 orang, dengan 70 ribu terinfeksi. Jumlah kematian virus korona dua kali lipat dibanding SARS tahun 2002-2003.