Negara yang suhunya bisa mencapai 52 derajat Celcius, telah mengatasi rintangan dalam usahanya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin pertamanya.
JERNIH – Anda mungkin tidak membayangkan daerah yang bergurun pasir yang panas seperti Arab Saudi bisa melahirkan atlet ski kelas dunia. Pemain ski Arab Saudi Salman Al-Howaish dan Fayik Abdi telah memenuhi syarat untuk bersaing dalam balapan ski Alpine di Olimpiade Beijing.
Ini berarti, Arab Saudi dijadwalkan berlaga di Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing untuk pertama kalinya dalam sejarah olahraga negara itu. Menurut kantor berita negara Saudi SPA, Salman Al-Howaish dan Fayik Abdi mencapai poin kualifikasi untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan diselenggarakan di Beijing dari 4 hingga 20 Februari.
Al-Howaish memenuhi syarat untuk slalom atau kecepatan dan Abdi untuk giant slalom, menurut situs federasi ski internasional (FIS). Giant slalom telah menarik pesaing dari negara-negara yang tidak memiliki rekor perolehan medali dalam olahraga, seperti pemain biola Vanessa Mae yang berkompetisi untuk Thailand di Olimpiade Musim Dingin 2014.
Masuknya atlet Arab Saudi di daftar yang berhak mengikuti Olimpiade Beijing ini sungguh mengejutkan. Negara yang suhunya bisa mencapai 52 derajat Celcius, telah mengatasi rintangan dalam usahanya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin pertamanya.
Negara-negara lain yang saat ini berada dalam daftar untuk bersaing dengan pemain ski Alpen berasal dari negara-negara seperti Austria dan Norwegia di Beijing termasuk India, Brasil, Ghana, Haiti, dan Filipina. [Reuters/CNA]
