Dalam pemeriksaan ia mengaku jika para penyihir hitam telah menasihatinya untuk memberikan pengorbanan manusia demi mendapatkan harta karun.
JERNIH-Aparat keamanan India menangkap seorang dokter di Karnataka, India karena dituduh memberi suntikan pada istrinya dengan dosis berlebihan. Akibat suntikan yang over dosis itu istri dokter tersebut meninggal dunia.
Dilansir Gulf News, Dr Channakeshappa (45), yang merupakan warga desa Rameshwara di Nyamathi taluk, menyatakan dirinya di bawah pengaruh ilmu hitam saat menyuntik istrinya.
Dr Channa diketahui sangat mempercayai ilmu hitam. Ia mengatakan para penyihir hitam telah menasihatinya untuk memberikan pengorbanan manusia demi mendapatkan harta karun.
“Terdakwa memutuskan untuk mengorbankan istrinya dan membunuhnya dengan suntikan overdosis,” kata polisi.
Shilpa, menurut dr Channa mengidap tekanan darah rendah, namun sang suami, malah memberikan dexamethasone injeksi tinggi yang mengakibatkan Shilpa jatuh pingsan.
Dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan sang istri meninggal dunia dengan dugaan over dosis. Kejadiaan naas ini pertama dilaporkan pada 11 Februari tahun ini.
Orang tua Shilpa kecewa dan marah mengetahui anaknya meninggal dengan cara menyedihkan sehingga mereka membuat pengaduan ke polisi dan menyatakan ada kejanggalan terkait kematian anaknya.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan berbagai kejanggalan pada kematian tersebut bahkan dalam penyelidikan tersebut terungkap beberapa hal yang memberatkan tersangka.
Dari Laboratorium Ilmu Forensik (FSL)diketahui jika Shilpa meninggal karena pemberian suntikan yang overdosis. Selanjutnya, polisi mengamankan tersangka. Mereka juga telah mengajukan dakwaan terhadapnya.
