Kapolres Lubuklinggau Sudah Empat Kali Memakamkan Pasien Covid-19
Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Kota Lubuklinggau, sudah 14 orang meninggal dan dimakamkan secara protokol Covid-19.
JERNIH-Sudah keempat kalinya Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa memakamkan langsung pasien Covid-19. Pemakaman yang dilakukan pada Jumat (28/8/2020) itu tepat dengan menerapkan protocol kesehatan baik petugas yang memakamkan maupun mereka yang hadir pada pemakaman itu.
Muspida Kota LubukLinggau membagi Tim relawan pemakaman dalam tiga kelompok yakni Tim Kodim 0406 MLM, Polres Lubuklinggau dan Sat Pol PP Kota Lubuklinggau.
Mereka yang tergabung dalam tim relawan pemakaman sebelumnya mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah protokol Covid-19.
Pelasanaan pemakaman dilakukan dengan sistem bergantian sesuai jadwal urut pasien yang direkomendasikan Gugus Tugas penanganan COVID-19 untuk dimakam secara protokoler COVID-19.
Polres Lubuklinggau mengatur tim pemakaman, setiap pelaksanaan pemakaman menurunkan 15 Personel dari 30 Personel.
Mustofa sendiri tercatat sampai hari Jumat (28/08/2020) sudah 4 kali memimpin pemakaman protokol COVID-19 di Kota Lubuklinggau. Pelaksanaan pemakaman pasien Covid-19 disiapkan oleh Gugus tugas di TPU Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota lubuklinggau.
Menurut Mustofa dirinya senantiasa berusaha hadir mendampingi anak buahnya yang terlibat dalam proses pemakaman jenazah secara protokol Kesehatan.
“Pernah saat lebaran idul adha kemarin, terpaksa kami turun dengan segala keterbatasan sarana,”.
Bahkan tim pemakaman Polres dan Kodim 0406 pernah memakamkan pasien Covid-19 secara bersamaan. Karena secara kebetulan Gugus Tugas memberi tahu bahwa ada 2 orang warga Lubuklinggau yang harus dimakamkan secara protokol COVID-19. Satu pasien dari RS. Siti Aisyah dan yang satunya lagi dari RS. Ar Bunda.
“Kedua jenazah ini kami makamkan secara Islam, kenapa harus malam hari. Karena jenazah tidak boleh terlalu lama bertahan di Rumah Sakit. Hal ini untuk meminimalisir risiko penyebaran COVID-19,”. (tvl)