Bawaslu DKI Jakarta Terima 12 Laporan Pilkada
Adapun laporan yang masuk tersebut di antaranya menyangkut dugaan politik uang oleh tim paslon 01 dan tim paslon 03.
JERNIH- Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, Benny Sabdo menyatakan saat ini pihaknya tengah menangani 12 laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Benny juga menyebut jika laporan tersebut berasal dari masyarakat. Adapun laporan yang masuk tersebut di antaranya menyangkut dugaan politik uang oleh tim paslon 01 dan tim paslon 03.
Di samping itu dalam laporan tersebut terdapat pula laporan tentang keterlibatan komisaris BUMN, Grace Natalie, dalam kampanye, politisasi SARA oleh Menteri Perumahan Rakyat Maruara Sirait, serta adanya masyarakat yang tidak mendapatkan C6 undangan memilih.
Bawaslu DKI juga mengapresiasi masyarakat Jakarta telah melapor terkait dugaan pelanggaran tersebut. Benny menyebut pihaknya akan mempelajari laporan tersebut dan berjanji semua laporan masuk, bakal ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
“Silakan warga melapor. Kita mengajak seluruh masyarakat di DKI Jakarta ini untuk terlibat sebagai pengawas partisipatif,”.
Benny mengingatkan kepada jajaran Bawaslu Kota dan Kabupaten untuk merespons cepat laporan masyarakat, supaya diproses sesuai mekanisme penanganan pelanggaran.
Menurut Benny ada tiga laporan yang sudah diregistrasi, kemudian laporan masuk tahap klarifikasi di Gakkumdu, sisanya masih tahap kajian awal dan perbaikan laporan.
“Gakkumdu Bawaslu DKI memanggil Grace Natalie, Cheryl Tanzil serta Maruara Sirait. Sebelumnya, mereka dipanggil klarifikasi namun tidak hadir,” kata Benny di Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). (tvl)