Di Mesir, Indomie Ditarik dari Pasaran karena Dianggap tak Layak Konsumsi
Mereka menemukan bahwa paket cabai Indomie dan paket rasa ayam dan sayuran mengandung “aflatoksin dan residu pestisida dalam jumlah yang melebihi batas aman.”
JERNIH-Otoritas Keamanan Pangan (FSA) Mesir memerintahkan penarikan produk Indomie dari pasaran dalam waktu 48 jam. Adapun alasan penarikan tersebut karena FSA menganggap Indomie tak layak konsumsi manusia, sebagaimana dilansir Ahram Online, pada Rabu (27/4/2022).
“Pihak berwenang mengumumkan pada hari Selasa bahwa mie instan rasa ayam dan sayuran Indomie, serta mie instan dengan bungkus cabai “tidak layak untuk dikonsumsi manusia,” lapor Ahram Online.
Dalam tes keamanan pangan yang dilakukan FSA Mesir, mereka menemukan bahwa paket cabai Indomie dan paket rasa ayam dan sayuran mengandung “aflatoksin dan residu pestisida dalam jumlah yang melebihi batas aman.”
Selain ketiga produk tersebut, mi instan Indomie umumnya ditemukan aman untuk dikonsumsi manusia.
baca juga: Akhirnya Houthi Bebaskan Awak Kapal Asal Indonesia yang Ditahan Sejak Januari
Setelah temuan itu FSA memutuskan untuk menarik produk yang dipermasalahkan dari rantai pasokan makanan, kemudian melarang penjualan paket cabai dan rasa yang tidak sesuai. Mereka memberi wakru 48 jam bagi Indomie Mesir untuk menarik produk dari seluruh rak-rak toko.
Dalam pernyataan disebutkan jika dalam uji keamanan pangan yang dilakukan secara berkala terhadap Indomie tersebut mereka menemukan paket cabai Indomie, paket rasa ayam dan sayuran tidak sesuai untuk konsumsi manusia karena adanya aflatoksin dan residu pestisida dalam jumlah yang melebihi batas aman.
Selama ini Indomie merupakan merek mi instan populer di Mesir. Indomie meresmikan pabrik pertamanya di Mesir pada tahun 2009. Awal April lalu, tersebar keluhan para orang tua Mesir tentang anaknya yang jatuh sakit setelah makan mi instan itu.
FSA juga memerintahkan agar perusahaan menghapus klaim kandungan vitamin B, zat besi, seng dan kalsium pada paket produknya.
Otoritas juga memerintahkan Indomie Mesir untuk berhenti berurusan dengan perusahaan yang memasok produksi bubuk cabai sampai tindakan korektif diambil untuk memastikan bahwa produk tersebut bebas dari kontaminan dan patogen. (tvl)