POTPOURRI

Mengapa Tur ke Korea Utara Dihentikan?

Diperkirakan larangan kunjungan ke Korea Utara terjadi setelah seorang turis Jerman yang mengunjungi Rason pada akhir Februari menceritakan pengalamannya selama di Rason kepada media Barat, dan menyebut jika pemandu wisata tidak berusaha menyembunyikan kemiskinan di negara itu.

JERNIH-Tur ke Korea Utara melalui Tiongkok yang sempat dibuka pada akhir Februari, telah ditangguhkan Kembali. Intormasi tersebut disampaikan beberapa agen tur yang menangani perjalanan ke Korea Utara.

Tur ke Korea Utara telah mengalami jeda selama lima tahun akibat pandemi COVID-19 dan baru dibuka pada akhir Februari lalu. Koryo Tours yang berbasis di Beijing mengatakan dalam unggahan di media sosial Facebook,

“Ada berita perbatasan Rason mungkin ditutup sementara untuk pariwisata. Saat ini kami sedang berupaya untuk mengonfirmasi dan memahami situasinya,” dilansir Kyodo News 7 Maret.

Koryo Tours telah menyelenggarakan tur ke Rason dimana para peserta mengunjungi tempat-tempat wisata, sekolah, pabrik dan bank.

Beberapa waktu lalu Korea Utara menerima kunjungan beberapa wisatawan internasional namun hanya untuk tujuan wisata terbatas yakni Kota Rason di timur laut, yang menjadi tuan rumah zona ekonomi khusus.

“Baru saja menerima berita dari mitra Korea kami bahwa Rason ditutup untuk semua orang. Kami akan terus memberi tahu Anda,” kata KTG Tours yang berbasis di Tiongkok, yang mengkhususkan diri dalam tur Korea Utara, pada Hari Rabu di Facebook, dikutip dari BBC.

Young PioneerTour juga berpesan agar yang merencanakan tur pada Bulan April dan Mei untuk menahan diri dan tidak memesan tiket pesawat “sampai kami memiliki informasi lebih lanjut”.

Diperkirakan larangan kunjungan ke Korea Utara terjadi setelah seorang turis Jerman yang mengunjungi Rason pada akhir Februari menceritakan pengalamannya selama di Rason kepada media Barat, dan menyebut jika pemandu wisata tidak berusaha menyembunyikan kemiskinan di negara itu.

Korea Utara menetapkan Rason, sebagai zona ekonomi khusus, untuk menguji coba kebijakan keuangan baru pada tanggal 20 Februari.

Diketahui, Korea Utara menerima sekitar 350.000 turis asing pada tahun 2019, yang 90 persen di antaranya adalah warga Tiongkok, menurut laporan media.

Sebelum krisis kesehatan masyarakat, warga negara Tiongkok merupakan jumlah wisatawan asing terbesar yang mengunjungi negara itu. (tvl)

Back to top button