POTPOURRI

PM Pakistan Tolak Ajakan Musuhi Rusia

PM Khan berencana untuk tetap netral dan bekerja dengan mereka yang berusaha untuk mengakhiri perang.

JERNIH-Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menolak ajakan sejumlah negara untuk mengutuk invasi militer ke Ukraina.

Khan bahkan menyindir sejumlah negara dengan menyebut mereka memperlakukan negaranya seperti budak karena telah meminta Pakistan untuk mengutuk invasi ke Ukraina.

“Apa pendapatmu tentang kami? Apakah kami budakmu bahwa apa pun yang kamu katakan, kami akan lakukan?” kata Khan.

“Saya ingin bertanya kepada duta besar Uni Eropa: Apakah Anda menulis surat seperti itu ke India?” kata Khan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, India juga abstain dalam pemungutan suara terkait sikap terhadap Rusia.

“Pakistan sendiri adalah salah satu negara yang abstain dari pemungutan suara pada resolusi tersebut, bersama China, India, dan Iran”.

baca juga :Rusia Larang 36 Negara Ini Pesawatnya Melintas di Wilayah Udaranya

Sebagaimana diketahui pekan lalu, sebanyak 22 diplomat asing di Islamabad telah merilis sebuah surat bersama yang menyerukan kepada Pemerintah Pakistan untuk mendukung resolusi PBB yang mengutuk serangan Rusia di Ukraina.

“Sebagai kepala misi untuk Republik Islam Pakistan, kami mendesak Pakistan untuk bergabung dengan kami dalam mengutuk tindakan Rusia.”

Para diplomat tersebut sebagian besar merupakan wakil negara-negara anggota Uni Eropa, sebagaimana dilansir The Hill, pada Minggu (6/3/2022).

Beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina, Khan mengunjungi Moskwa untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari.

Pemimpin Pakistan itu menambahkan, dia berencana untuk tetap netral dalam konflik dan bekerja dengan mereka yang berusaha untuk mengakhiri perang.

“Kami berteman dengan Rusia, dan kami juga berteman dengan AS. Kami berteman dengan Cina dan Eropa. Kami tidak berada di kubu mana pun,” kata Khan.

Back to top button