Sanus

Ingin Melakukan Bleaching Gigi? Lakukan Hal-hal Berikut Sebelum dan Sesudahnya

Meski sepintas terkesan sederhana, sebenarnya bleaching memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi.

Oleh : Nila Dewi Andayani*

JERNIH– Gigi yang menguning dan kusam bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Dengan alasan itu tidak sedikit orang melakukan beragam cara untuk memutihkan gigi. Salah satu caranya dengan metode bleaching.

Nila Dewi Andayani

Bleaching gigi adalah tindakan untuk meningkatkan warna gigi jauh lebih putih dari sebelumnya. Ada bermacam bahan yang bisa digunakan, antara lain zat kimia hidrogen peroksida dan karbamid peroksida, dengan berbagai konsentrasi. Kedua senyawa tersebut dapat membantu memutihkan gigi karena dapat menembus lapisan gigi dan memecah molekul kompleks dari zat-zat yang menyebabkan perubahan warna.

Meski sepintas terkesan sederhana, sebenarnya bleaching memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi. Aturan tersebut terdiri dari langkah sebelum bleaching dan langkah setelahnya.

Langkah sebelum bleaching

Beberapa langkah berikut ini sebaiknya Anda penuhi sebelum melakukan bleaching gigi.

  • Konsultasikan dulu dengan dokter gigi

Saat ini banyak sekali jenis bahan pemutih gigi yang beredar di pasaran. Supaya hasilnya maksimal, Anda perlu konsultasi dulu dengan dokter gigi. Pada umumnya, dokter gigi akan:

  • Membantu untuk memutuskan jenis bleaching yang cocok untuk Anda. Misalnya, Anda ingin memilih prosedur bleaching gigi yang membutuhkan waktu dua pekan. Tetapi sebenarnya Anda termasuk orang yang kurang rajin dan hanya sanggup untuk melakukannya dalam sepekan.
  • Melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi gigi agar tidak ada kendala saat melakukan bleaching atau sesudahnya. Misalnya, apakah ada gigi berlubang, gusi turun, atau masalah lainnya.
Bisa jadi sebelum bleaching dilakukan, karang gigi Anda harus dibersihkan lebih dulu.
  • Menjelaskan mengenai segala prosedur, efek samping, biaya, sampai ekspektasi Anda terhadap bleaching gigi. Misalnya, efek bleaching tidak dapat memutihkan tambalan gigi, mahkota gigi, atau veneer gigi.
  • Memberikan perawatan untuk mengurangi efek rasa ngilu, terutama bagi Anda yang punya gigi sensitif. Sebelum bleaching dilakukan, pemberian fluoride dosis tinggi dan penggunaan pasta gigi untuk gigi sensitif dua minggu sebelumnya dapat dilakukan.
  • Dokter gigi juga bisa memberikan saran untuk menggunakan bahan pemutih gigi dengan kadar yang lebih rendah.
  • Memperbaiki gigi-gigi yang perlu perawatan. Jika ingin memutihkan gigi, tidak boleh ada penumpukan karang gigi dan radang gusi yang menyebabkan gusi berdarah. Gigi yang berlubang juga perlu ditambal terlebih dulu.

Langkah setelah bleaching

Setelah Anda menyelesaikan proses bleaching, biasanya dokter gigi akan menganjurkan Anda melakukan hal-hal berikut.

  • Untuk mengatasi rasa ngilu

Salah satu efek samping bleaching gigi yang mungkin terjadi adalah gigi terasa sensitif atau linu. Hal ini sebenarnya wajar.

Untuk mengatasinya, biasanya dokter gigi akan menganjurkan perawatan di rumah dengan pemberian pasta kalsium yang mengandung CPP-ACP dan penggunaan pasta gigi khusus gigi sensitif.

  • Hindari makanan dan minuman berwarna

Pada beberapa hari pertama prosedur, dokter gigi akan menganjurkan untuk menghindari minuman yang dapat menyebabkan stain dan bersifat asam. Misalnya, anggur merah, kopi, teh, soda, jus orange, kecap, dan cokelat.

Pada beberapa hari pertama, pori-pori gigi masih terbuka dan proses kimia dari bleaching gigi masih berlangsung (biasanya sampai 2×24 jam). Ketika itu, pori-pori gigi sedang terbuka, sehingga dapat terjadi penyerapan noda lebih cepat dari biasanya yang membuat gigi menjadi kuning kembali. Untuk menyiasatinya, Anda bisa minum menggunakan sedotan.

Ingat, hasil dari memutihkan gigi tidak bersifat permanen. Gigi putih akan bertahan enam bulan sampai dua tahun, tergantung pola makan dan kebiasaan Anda.

  • Hindari minuman dingin

Setelah melakukan prosedur bleaching, sebaiknya hindari konsumsi minuman dingin karena gigi akan menjadi lebih sensitif. Minuman dingin dapat membuat gigi ngilu.

  • Hindari merokok

Pasien sebaiknya tidak (lagi) merokok setelah melakukan prosedur bleaching.  Ini karena zat-zat berbahaya yang ada pada rokok dapat menyebabkan tampilan gigi menjadi kusam kembali, serta memicu kerusakan gigi.

  • Memelihara warna gigi agar tidak pudar

Gigi yang sudah di-bleaching biasanya dapat bertahan sampai dua tahun, tapi akan mulai memudar setelah tiga bulan. Itu sebabnya, lakukanlah perawatan agar warnanya tetap cerah.

Perawatan dapat dilakukan dengan bleaching yang dilakukan di rumah setiap enam bulan sekali, tentunya dengan pengawasan dokter gigi.

Bleaching gigi memang menjadi salah satu solusi untuk Anda yang menginginkan warna gigi yang putih bersinar. Tapi lakukanlah hal itu hanya di dokter gigi untuk hasil yang maksimal.

Stay safe and healthy! [ ]

*Dokter gigi, berpraktik di Klinik Sejahtera Ciracas (KSC), Klinik Canti Darma PMPP-TNI di Hambalang, dan di Komplek Sekolah Daarul Jannah, Pakansari-Cibinong

Back to top button