Uncategorized

Berapa Pesangon Donald Trump Jika Dimakzulkan?

Washington DC – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dimakzulkan DPR, Rabu (18/12/2019) berdasarkan hasil voting. Lalu berapa pesangon yang akan diperoleh Trump jika ia benar-benar dimakzulkan?

Dalam jajak pendapat, sebanyak 230 anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS sepakat memakzulkan Donald Trump. Sementara 197 lainnya menolak. Pemakzulan itu terjadi lantaran Donald Trump didakwa menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres AS.

Penyalahgunaan kekuasaan disebabkan Donald Trump dinilai menekan Ukraina untuk melakukan investigasi kasus korupsi lawan politiknya, yakni Joe Biden. Dia dianggap menyetop bantuan militer ke Ukraina. Selain itu, Donald Trump juga dituding menghalangi proses hukum yang sedang dilakukan oleh DPR AS untuk melakukan investigasi soal Ukraina.

“Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi negara ini. Tindakan ceroboh presiden mengharuskan kami mengajukan pasal pemakzulan. Hari ini kita di sini untuk membela demokrasi bagi rakyat,” terang Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, saat itu.

Meski dimakzulkan, nantinya Donald Trump akan tetap menerima pesangon atau gaji dari pemerintah AS yang nilainya cukup fantastis. Dikutip dari situs ekonomi Thebalance.com, Sabtu (14/12/2019), seorang presiden AS  yang telah lengser akan tetap digaji oleh pemerintah senilai $200.000 atau setara dengan Rp2,79miliar per tahun (1 USD = Rp13.975).

Bahkan jika ditambah dengan biaya lain-lain, mantan presiden AS akan menerima $437.000 atau setara Rp6,1 miliar per tahun. Pendapatan tersebut juga meliputi biaya manfaat pensiun, ruang kantor, dan biaya lain-lain.

Namun, gaji tersebut belum seberapa dengan yang diterima oleh Donald Trump saat menjabat sebagai Presiden AS. Dalam setahun Presiden AS menerima gaji $569.000 atau setara dengan Rp7,95 miliar.

Donald Trump selanjutnya bakal disidang Senat Amerika Serikat. Anggota Senat Amerika Serikat didominasi Partai Republik yang menaungi Donald Trump. Setidaknya membutuhkan minimal dua pertiga suara untuk memakzulkan dan mendepak Donald Trump dari Gedung Putih. [Zin]

Back to top button