Mungkin tak pernah terbersit di benak Daeng Baco untuk bertemu apalagi sampai rumahnya didatangi seorang Kapolres. Kondisinya yang tuna netra dan sebatangkara membuatnya tak pernah pergi jauh dari rumahnya.
Namun tak disangka-sangka, Kapolres Gowa AKBP. Boy F.S Samola didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gowa Ny. Hana Samola, bersama jajaran pejabat utama, datang mengunjungi rumahnya di desa Karaengpuang, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.
Tak dapat dibendung perasaan senangnya dan terharu Daeng Baco saat Kapolres melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumahnya dalam program bedah rumah. Kali ini giliran gubug kecilnya Daeng Baco, kakek berusia 93tahun yang tinggal sendiri dan mengalami tunanetra selama berpuluh-puluh tahun yang diperbaiki leh tim bedah rumah.
“Dengan adanya program bedah rumah ini menjadikan suatu momen yang sangat berarti dalam hal kemanusiaan agar tentram jiwa yang santun dan peduli terhadap sesama,”.
Boy menyatakan kedatangannya bersama Wakapolres dan Ketua Bhayangkari serta pejabat lainnya merupakan wujud kepedulian Polisi kepada masyarakat terutama pada kaum lansia seperti Daeng Baco yang berusia 93 tahun dan tuna netra namun tinggal sebatang kara.
“Sebisa mungkin kita meluangkan waktu untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan warga yang membutuhkan uluran tangan melalui kegiatan sosial ini yakni membenahi rumah Kakek Baco yang saat ini menyandang tunanetra,”.
Boy juga berharap apa yang diberikan pada warga hendaknya jangan dinilai seberapa harganya, namun Boy berharap dapat meringankan beban Kakek Daeng Baco
“Apa yang diberikan mungkin nilainya tidak seberapa, namun semoga dapat meringankan bebannya sang kakek,”
(tvl)
