Crispy

Sepuluh Rudal Iran Ini yang Bikin AS Mikir-mikir

The National Interest menulis, jika perang terjadi, faktanya sangatlah sederhana: Amerika Serikat dan Iran terjebak dalam kontes geopolitik jangka panjang di seluruh Timur Tengah yang akan berlangsung selama puluhan tahun.

JERNIH—Si vis pacem, para bellum. Siapa yang menghendaki kedamaian, selalu bersiaplah berperang. Iran benar-benar tahu bagaimana mengejewantahkan peribahasa Yunani kuno itu ke dalam kehidupan kebangsaan mereka.

Sejak lama tidak disukai negara adidaya–AS, Iran mau tak mau mempersenjata diri dengan peluru kendali balistik ekstra-canggih, yang menurut pengakuan mereka hanya akan menjadi alat pertahanan diri semata. Apalagi manakala pada 2018, AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir, yang memaksa Iran berjuang keras dengan upaya pengayaan uranium untuk senjata nuklir mereka.

Manakala negara Abang Sam itu dengan sengaja dan semena-mena membunuh Jenderal  Qassem Soleimani, konflik pun kian meruncing. Iran segera menyiagakan alutsista mereka, mempersiapkan diri jika perang pecah kapan saja.

Iran, beberapa waktu lalu memamerkan persenjaaan canggih mereka, termasuk beberapa peluru kendali berjarak menengah dan jauh

Dan AS tampaknya tak bisa lagi memandang sebelah mata negara Teluk Persia tersebut. Harry J. Kazianis di The National Interest menulis, jika perang terjadi, faktanya sangatlah sederhana: Amerika Serikat dan Iran terjebak dalam kontes geopolitik jangka panjang di seluruh Timur Tengah yang akan berlangsung selama puluhan tahun. Kontes yang dalam banyak hal serupa dengan perang Amerika-Cina untuk mendapatkan pengaruh di Asia-Pasifik dan wilayah Indo-Pasifik yang lebih luas.

Dalam jangka panjang, perang AS-Iran di seluruh Timur Tengah bisa menjadi “perangkap mini-Thucydides”. Menggunakan ungkapan dari ‘Guru’ geostrategis dari Harvard, Graham Allison, kisah klasik tentang bagaimana ketika sebuah kekuatan yang tengah bangkit bertemu dengan kekuatan lama yang mapan, perang seringkali merupakan hasil yang paling umum (11 dari 15 kali kejadian, menurut Allison).

Dari segi alutsista, meski tak sekuat AS, Iran memiliki pelbagai senjata rudal yang bahkan punya daya jangkau lebih dari 3.000 kilometer. Itu berarti, rudal Iran sanggup meluluhlantakkan benua Eropa dan menjangkau sebagian Asia. Kemampuan rudal Iran itu telah membuat ancaman yang menyebar, tak hanya terbatas di kawasan Timur Tengah, tapi juga Eropa dan Asia.  Namun, Iran berdalih ini hanya sebagai alat pertahanan diri yang tak akan sembarangan digunakan, kecuali ada ancaman yang mendesak.

Dari banyak sumber, di bawah ini 10 rudal Iran yang disebut-sebut paling berbahaya dan ditakuti dunia.

1-Rudal Shale-Sajil

Rudal dengan jangkauan jarak jauh pertama Iran diproduksi di dalam negeri dengan menggunakan bahan bakar padat. Daya jangkau rudal tersebut mencapai 2000 kilometer. Iran percaya, Shale-Sajil merupakan rudal terbaik dalam persenjataan militernya, yang dapat diluncurkan dari platform bergerak.

Kekuatan merusaknya dapat meningkat dengan mengurangi bahan bakar, dan meningkatkan kemampuan ledaknya, sehingga dengan mudah mampu menghantam Eropa.

2-Rudal Teluk Persia

Nyaris serupa dengan Shale-Sajil, inilah rudal balistik cerdas dengan bahan bakar padat. Kecepatannya melebihi kecepatan suara dan dapat diluncurkan dari tanah atau kapal untuk target instrument laut. Karena keandalannya itulah, rudal jenis ini digadang-gadang sebagai ancaman nyata pada navigasi laut.

Rudal tersebut memiliki daya jangkau 300 kilometer, dengan hulu ledak berkapasitas 650 kilogram. Rudal didesain Garda Revolusi dan diproduksi Kementerian Pertahanan Iran.

3-Rudal Shahab

Rangkaian rudal Shahab 1, 2, dan 3 merupakan rudal paling sohor dari seluruh rudal Iran. Televisi dan radio Iran menggambarkan rudal Shahab sebagai ancaman mematikan negara-negara tetangga, khususnya rudal jarak menengah dengan kekuatan merusak yang lebih besar. Rudal Shahab juga diberitakan sebagai ancaman mematikan untuk musuh-musuh kawasan dan dunia, termasuk AS.

4-Rudal Balistik Shahab 5

Rudal balistik yang merupakan kelompok rudal Shahab dan diklaim sebagai rudal yang sangat canggih. Jarak jangkau dan kekuatan merusaknya sengaja dibuat sebagai misteri. Sedikit sekali informasi tentang rudal yang satu itu diulas media.

5-Rudal Balistik 4

Rudal ini memiliki daya jangkau 3000 kilometer. Iran memproduksinya dengan kemampuan membawa satelit. Rudal  dapat digunakan baik untuk kepentingan militer maupun ruang angkasa. Iran memanufaktur salinan rudal ini, yang kemudian dinamai Kawchker 1, hanya untuk tujuan luar angkasa.

6-Rudal Jarak Menengah Shahab 3

Shahab 3 dianggap merupakan rudal terbaik untuk rudal berjarak menengah. Nama sebenarnya rudal Shahab A-3 dengan daya jangkau 2000 kilometer. Rudal dengan versi Shahab merupakan ancaman nyata untuk negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan Iran, selain Eropa, Asia, dan Afrika. Iran juga telah mengembangkan versi baru dari rudal ini yang diberi nama Shahab D3, dengan daya jangkau 2200 hingga 3000 kilometer.

7-Rudal Qadr

Rudal Qadr merupakan rudal tercepat dalam persenjataan Iran. Bahkan Teheran mengklaim rudal ini tidak dapat dideteksi oleh semua jenis radar dan sistem antiradar dunia.

Rudal memiliki daya jelajah 2500 hingga 3000 kilometer. Media radio dan televisi Iran melalorkan daya jangkau rudal ini mampu menghajar  target di Eropa dan 70 persen wilayah Asia. Rudal ini merupakan versi lebih canggih dari Shahab 3. Perbedaannya ada pada mesin. Rudal Shahab dilengkapi sistem dua tahap mesin. Mesin pertama dijalankan dengan menggunakan bahan bakar cair dan lainnya dengan bahan bakar padat.

8-Rudal Qiyyam

Inilah rudal yang diluncurkan milisi Houthi ke arah Bandara Riyadh, Arab Saudi, dan sempat menimbulkan korban jiwa warga sipil. Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikky Haley bahkan mengingatkan bahaya ekspansi senjata militer Iran dan menyerukan dunia untuk bersatu melawan ancaman Iran.

9-Rudal Balistik Ashura

Rudal ini memiliki daya jangkauan 2500 kilometer. Iran menamainya sebagai mahkota produk rudalnya ketika Iran melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh. Washington menyatakan rudal ini memiliki daya rusak yang besar yang mampu menarget Amerika dan Eropa timur.

10- Rudal Khorramshahr

Rudal ini memakai nama Persia yang dalam bahasa Arab berarti al-Muhammarah. Saat pertama kali Iran mengumumkan, rudal ini diikutkan dalam parade militer Agustus lalu. Diameter rudal ini 1,5 meter, panjang 15 meter dan daya jangkau 2000 kilometer. Rudal mampu membawa beberapa hulu ledak seberat 1.800 kilogram. Sehingga ia disebut rudal dengan daya rusak yang besar. [ ]

Back to top button