‘Kalian Boleh Telanjang, tapi Tetap Pakai Masker’
- Kaum nudis tak ingin menutup tubuh sama sekali saat berjemur, tapi virus korona memaksanya mengenakan masker.
- Mereka mematuhi pedoman pemerintah Republik Cek.
Praha — Republik Cek mulai serius mencegah penyebaran virus korona dengan mewajibkan semua warga mengenakan masker, termasuk bagi kaum nudis atau yang suka telanjang.
“Warga silahkan tanpa pakaian di tempat-tempat tertentu, tapi harus pakai masker,” demikian pernyataan polisi di Lázně Bohdaneč, kota kecil di sebelah timur Praha — ibu kota Republik Cek.
Wajib mengenakan masker dimulai 27 Maret lalu, setelah banyak masyarakat mengeluh sering melihat kaum naturis — sebutan lain untuk kaum nudis — berkumpul tanpa masker saat berjemur.
Baca Juga:
— Sekali Lagi, Ini Bukti Ilmiah Pentingnya Masker Wajah
— AS Bajak Pengiriman Tiga Juta Masker ke Kanada dan Amerika Latin
— AS Bajak Pengiriman Masker ke Jerman, Kanada, dan Prancis
Polisi merespon keluhan, dan mulai mendatangi nudis di pantai-pantai, pinggir danau, dan di tempat-tempat tertentu, untuk memperingatkan mereka agar mengenakan masker.
Cuaca panas di Republik Cek membuat banyak warga melewati hari-hari dengan berjemur. Bagi warga yang memiliki halaman belakang rumah cukup luas, mereka tak akan pergi jauh.
Mereka yang tak punya ruang untuk berjemur akan pergi ke pinggir pantai, danau, atau tempat-tempat tertentu — yang disediakan untuk telanjang — untuk berjemur.
“Kami memahami banyak warga tak punya taman dan ingin mendapatkan udara segar pedesaan,” demikian pernyataan polisi seperti dikutip New York Post. “Namun tolong hormati pedoman pemerintah untuk mencegah penyebaran virus korona.”