Crispy

Kim Jong-un Buka Latihan Menembak Artileri, Korsel-Korut Tegang Lagi

Pyeongyang — Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara, memerintahkan pasukannya latihan menembak artileri di perairan sengketa dengan Korea Selatan. Seoul merespon dengan melayangkan teguran.

Latihan militer di perairan sengketa berlangsung hanya satu hari setelah misi Korut ke PBB mengatakan berunding dengan AS tidak ada gunanya. Kim Jong-un dikabarkan kecewa dengan ketidak-seriusan Washington memenuhi batas waktu yang dibuat Pyeongyang, untuk menawarkan inisiatif baru demi menyelesaikan kebuntuan jangka panjang dalam perundingan program nuklir Korea Utara.

Latihan menembak artileri berlangsung selamak kunjungan Kim Jong-un ke pantai barat Changrin Islet. Korea Utara memperlihatkan kemampuan mereka menembakan senata, yang membuat Kim Jong-un tersenyum.

KCNA, kantor berita Korea Utara, tidak sedara spesifik menyebut senjata yang ditembakan.

Kementerian Unifikasi Korea mengatakan ini adalah kunjungan pertama Kim Jong-un ke unit militer sejak April 2018, atau sejak keterlibatannya dalam diplomasi dengan AS.

Kim Jong-un dan Donald Trump telah bertemu, tapi perundingan kedua negara berhenti begitu saja. Padahal, Korea Utara melangkah maju untuk menekan Washington agar mencabut sanksi internasional. AS tidak merespon dengan memberikan usulan baru.

Ketika Korut berbicara tentang melenyapkan permusuhan dengan AS, Washington ragu menarik pasukannya dari Korea dan Jepang. Kim Jong-un diyakini menginginkan kesepakatan AS mengakhiri sanksi yang mematikan ekonomi negaranya, sebagai imbalan atas langkah perlucutan senjata nuklir.

Back to top button