Rumah Termahal di Dunia Dilelang, Mau Tahu Apa Keistimewaannya?
- Vila Aurora dibangun tahun 1570, dimiliki Keluarga Ludovisi sejak awal 1600-an.
- Tahun 2018, Pangeran Nicolo Boncompagni Ludovisi meninggal dan Vila Aurora jadi rebutan tiga anaknya.
- Nilai lukisan Caravaggio di langit-langit rumah ini bernilai 310 juta euro, atau Rp 5 triliun lebih.
JERNIH — Villa Aurora, satu-satunya rumah dengan mural langit-langit yang dilukis Caravaggio dan Guercino, dilelang pekan ini dan diperkirakan terjual 471 juta euro, atau Rp 7,6 triliun.
Lelang Rome’s Casino di Villa Boncompagni Ludovisi, begitu nama resmi rumah ini, akan dibuka dengan harga 353 juta euro, atau Rp 5,7 triliun.
Properti seluas 2.800 meter persegi ini terletak di dekat Via Veneto. Sebagian besar nilai rumah ini dikaitkan dengan karya Caravaggio dan Guercino, pelukis zaman Barok Italia, dan asset budaya lainnya.
Beberapa lukisan diberi lukisan dinding Guercino, termasuk kamar yang menampilkan Aurora — dewa fajar dalam kepercayaan Romawi. Aula resepsi utama juga menampilkan lukisan Aurora, yang membuat rumah ini diberi nama Villa Aurora.
Namun asset villa paling berharga adalah mural Caravaggio yang menggambarkan Jupiter, Neptunus, dan Pluto. Mural itu berasal dari tahun 1579, dan ditemukan kembali pada 1968.
Mural di Villa Aurora adalah satu-satunya mural langit-langit yang dilukis seniman terkenal. Mural Caravaggio ditaksir bernilai 310 juta euro, atau Rp 5 triliun lebih.
Selain lukisan Casino dell’Aurora dikunjungi orang-orang terkenal selama berbad-abad. Dua diantaranya; penulis AS-Inggris Henry James, dan komposer Rusia Pyotr Illych Tchaikovsky.
Dibangun tahun 1570, Villa Aurora dimiliki Keluarga Ludovisi sejak awal 1600-an. Setelah kematian pemilik terakhir Pangeran Nicolo Boncompagni Ludovisi tahun 2018, Villa Aurora menjadi subyek sengketa berkepanjangan yang melibatkan tiga putranya dari perkawinan pertama dan ketiga.
Putri Rita Jenrette Boncompagni Ludovisi, yang kelahiran AS, menghabiskan 20 tahun terakhir untuk merenovasi properti ini.
Pengadilan akhirnya memutuskan properti itu akan dilelang. Siapa pun yang membeli vila ini, yang akan dilindungi undang-undang warisan budaya Italia, diwajibkan menghabiskan 11 juta euro atau Rp 179 miliar untuk restorasi.